SUBANG, iNewsCirebon.id – Kasus guru menampar siswa di Kabupaten Subang menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turun langsung ke SMP Negeri 2 Jalancagak, lokasi terjadinya peristiwa tersebut.
Ia menegaskan bahwa pendisiplinan siswa memang perlu, tetapi tidak boleh dilakukan dengan kekerasan fisik.
Dedi tiba di sekolah sekitar pukul 07.30 WIB dengan mengenakan pakaian serba putih. Setibanya di lokasi, ia menyapa para guru dan siswa sebelum meninjau sejumlah ruang kelas yang tampak mengalami kerusakan di beberapa bagian.
Kunjungan itu kemudian berlanjut ke ruang kelas ZR (16), siswa yang menjadi korban dalam kasus ini. Nama ZR ramai diperbincangkan setelah videonya diunggah oleh akun Instagram @mangdans_, milik Deni Rukmana (38)—ayah ZR—yang memprotes tindakan seorang guru IPS bernama Rana Saputra karena diduga menampar anaknya usai upacara bendera pada Senin (3/11/2025).
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
