CIREBON, iNewsCirebon.id – Setelah hampir 12 tahun tidak tersentuh perbaikan, tiga ruang kelas di SMP Negeri 2 Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, akhirnya mendapat bantuan revitalisasi pada tahun 2025. Kondisi tiga kelas tersebut sebelumnya sudah mengalami kerusakan cukup parah hingga terpaksa tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala SMPN 2 Gunung Jati, Yulistin, S. Pd. MM menyampaikan terimakasih dan rasa syukur atas bantuan revitalisasi ini. Menurutnya, kondisi ruang kelas yang rusak telah lama menjadi kendala dalam proses pembelajaran karena membuat siswa harus berbagi ruang dengan kelas lain.
“Selama bertahun-tahun tiga kelas itu tidak bisa digunakan. Alhamdulillah di tahun 2025, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, sekolah kami akhirnya mendapat bantuan untuk revitalisasi tiga ruang kelas sekaligus pembangunan satu ruang UKS baru,” ujar Yulistin, Rabu (17/9/2025)
Revitalisasi tiga kelas dan pembangunan ruang UKS ini diharapkan dapat menunjang kenyamanan serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran di SMPN 2 Gunung Jati. Dengan adanya ruang UKS, sekolah kini juga memiliki fasilitas pendukung kesehatan yang sebelumnya belum tersedia.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Roniyanto, S. Pd. MM menegaskan bahwa program revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu sarana dan prasarana pendidikan di wilayahnya.
“Pendidikan tidak hanya berbicara soal kurikulum dan guru, tetapi juga menyangkut fasilitas yang layak. Kami ingin memastikan anak-anak di Kabupaten Cirebon belajar di ruang kelas yang aman dan nyaman,” kata Roniyanto.
Warga sekolah menyambut baik program revitalisasi ini. Sejumlah orang tua siswa mengaku lega karena anak-anak mereka bisa kembali belajar di ruang kelas yang layak, tanpa harus berpindah-pindah ruangan.
Dengan bantuan revitalisasi, SMPN 2 Gunung Jati kini memiliki sarana pendidikan yang lebih memadai, sejalan dengan komitmen peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Cirebon.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
