CIREBON, iNewsCirebon.id – Kasus dugaan manipulasi foto asusila siswi di bawah umur menggunakan aplikasi kecerdasan buatan (AI) di Kota Cirebon kembali mencuat. Satu korban baru resmi melapor ke Polres Cirebon Kota pada Rabu malam (27/8/2025), didampingi kuasa hukumnya, Raden Reza Pramadia.
Reza mengungkapkan, total ada tiga korban yang ia dampingi, seluruhnya masih berstatus pelajar. Dua korban duduk di bangku SMP, sementara satu lainnya siswi SMA.
“Untuk malam ini baru satu korban yang membuat laporan. Dua lainnya akan menyusul. Semua pendampingan hukum kami lakukan pro bono tanpa biaya,” ujar Reza usai mendampingi kliennya.
Pemeriksaan terhadap korban berlangsung sekitar tiga jam, dengan 31 pertanyaan dari penyidik Satreskrim Polres Cirebon Kota. Sementara dua korban lain dijadwalkan memberikan keterangan pada Kamis (28/8/2025).
Menurut Reza, laporan yang diajukan masih berstatus aduan masyarakat (Dumas). Namun ia berharap kasus segera naik ke tahap penyidikan sehingga bisa diterbitkan laporan polisi (LP) resmi.
Kasus ini menyita perhatian publik setelah beredar kabar adanya konten asusila hasil rekayasa AI yang melibatkan pelajar di bawah umur. Polisi kini masih memburu pihak yang diduga sebagai pelaku penyebaran.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
