CIREBON, iNewsCirebon.id – Ribuan bibit mangrove ditanam di pesisir Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Selasa (22/7/2025). Aksi hijau ini digagas oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) bersama Cirebon Power, dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia.
Tak sekadar menanam, kegiatan ini diawali dengan seminar nasional bertema “Peran Pemuda dalam Mewujudkan Environmental Justice dalam Kehidupan Sehari-hari”, yang digelar di GOR Taman Cirebon Power. Seminar ini mengajak generasi muda untuk tidak tinggal diam menghadapi ancaman krisis lingkungan, khususnya abrasi di wilayah pesisir.
“Kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap tingginya angka abrasi yang terjadi di banyak daerah. Penanaman mangrove menjadi langkah konkret untuk mengurangi dampaknya,” ujar Muzaki, ketua panitia kegiatan.
Ratusan peserta dari berbagai kalangan ikut ambil bagian. Mulai dari pelajar, karang taruna, para kuwu, hingga anggota DPR RI turut hadir, menunjukkan bahwa penyelamatan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Dukungan datang dari Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri. Ia mengapresiasi gerakan yang diinisiasi anak muda dan dunia usaha ini. Rokhmin mengingatkan bahwa Indonesia adalah rumah bagi 27 persen hutan mangrove dunia, namun kondisinya terus mengalami degradasi.
“Dari 3,7 juta hektare hutan mangrove yang kita miliki, banyak yang rusak. Program reboisasi 600 ribu hektare hingga 2029 sangat penting, dan kegiatan semacam ini adalah bagian dari upaya menuju ke sana,” kata mantan Menteri Kelautan itu.
Rokhmin juga menegaskan bahwa mangrove bukan hanya soal pohon. Ia berperan sebagai benteng alami pesisir, penyaring limbah, penyimpan karbon, hingga habitat biota laut.
Sementara itu, Head of Communication Cirebon Power, Yuda Panjaitan, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Menurutnya, Cirebon Power tidak hanya berorientasi pada produksi listrik, tapi juga aktif menjaga ekosistem di wilayah operasi mereka.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait