Eropa jika menolak membayar dalam rubel, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Rusia tentu saja tidak akan memasok gas secara gratis. "Dalam situasi kami, hampir tidak mungkin dan layak untuk terlibat dalam kegiatan amal untuk Eropa," ujar Peskov.
Adapun langkah itu dilakukan Rusia yang tengah berjuang untuk menopang ekonominya dalam menghadapi sanksi yang dijatuhkan oleh Barat atas invasinya ke Ukraina. Sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron pada juga telah menolak permintaan membayar gas dengan rubel. "(Langkah Rusia) tidak sejalan dengan apa yang telah ditandatangani, dan saya tidak melihat mengapa kami akan menerapkannya," ucap Macron.
Seperti negara-negara Eropa lainnya, Jerman juga akan mengurangi ketergantungannya pada impor energi Rusia setelah perang Ukraina. Jerman harus melepaskan diri dari minyak, gas, dan batu bara Rusia. "Sagar tidak memperkuat rezim dan karena Moskow telah menyatakan dirinya sebagai pemasok yang tidak dapat diandalkan," kata Habeck.
Jerman pun telah menghentikan pipa gas Nord Stream 2 dengan Rusia sebagai protes atas agresi Putin. Tetapi pemerintah Jerman sejauh ini menolak seruan untuk memberlakukan embargo pada impor energi Rusia, dengan mengatakan bahwa hal itu dapat menjatuhkan ekonomi terbesar Eropa itu.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait