KOTA CIREBON, iNews.id – Dukungan terhadap aksi nasional pengemudi ojek online (ojol) pada 20 Mei 2025 terus meluas. Di Cirebon, para pengemudi ojol menyatakan siap berpartisipasi dalam bentuk off bid massal atau mematikan aplikasi selama satu hari penuh sebagai bentuk solidaritas terhadap tuntutan yang disuarakan dalam aksi tersebut.
Koordinator Aliansi Ojol Cirebon Bersatu, Tryas Mohammad Purnawarman, mengungkapkan bahwa pihaknya siap mendukung aksi nasional yang akan digelar secara serentak di berbagai daerah. Namun, bentuk dukungan dari Cirebon masih akan diputuskan dalam waktu dekat.
“Ojol Cirebon juga akan mendukung aksi nasional serentak. Dan keputusan sore ini, apakah aksi atau matikan aplikasi untuk tanggal 20 Mei,” ujar Tryas,baru baru ini.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Umum Keluarga Besar Ojek Online Roda Dua Cirebon Raya (KBOCR), Iswanto. Menurutnya, kemungkinan besar para pengemudi ojol di Cirebon tidak akan turun langsung ke jalan, melainkan akan melakukan aksi off bid sebagai bentuk dukungan.
“Tetap ya, membuat dukungan buat aksi tanggal 20 (Mei) di Jabodetabek maupun Nusantara,” kata Iswanto kepada media.
“Tapi, mungkin Cirebon bantu dukungan berbentuk off bid. Off bid untuk satu hari itu, ketika kawan-kawan melakukan aksi di Nusantara,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iswanto menambahkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) untuk menyampaikan berbagai keluhan dari para driver ojol di Cirebon. Hasil pertemuan tersebut diklaim akan dibawa Wamenaker ke tiga kementerian, yakni Kominfo, Kemenhub, dan Kementerian Ekonomi Digital (Komdigi).
“Karena (Ojol) Cirebon sendiri kan sudah bertemu Wamenaker. Yang mana Wamenaker juga akan membawa hasil pertemuan kami kemarin itu ke tiga kementerian,” ungkapnya.
KBOCR, kata Iswanto, saat ini masih menanti respons resmi dari pihak Kementerian Ketenagakerjaan. Sembari menunggu, para pengemudi di wilayah Ciayumajakuning telah bersiap untuk mendukung aksi secara damai dan tertib melalui penghentian sementara aktivitas mereka.
“Jadi sementara ini Cirebon tetap mendukung, tetapi mungkin tidak turun aksi ke jalan tapi dengan cara off bid massal yang diadakan di wilayah Ciayumajakuning,” pungkasnya.
Aksi nasional ojol pada 20 Mei mendatang diperkirakan akan melibatkan ratusan ribu pengemudi di berbagai kota besar, dengan sejumlah tuntutan terkait regulasi dan perlindungan kerja dalam sektor transportasi daring.
Editor : Miftahudin
