Kota Cirebon, iNews.id - Keluarga Korban Gantung diri (Gandir) di kawasan stadion Bima, Kota Cirebon sudah mengikhlaskan dan menolak dilakukan otopsi.
Keluarga bahkan menduga, kalau Ananda Fadli (25) warga Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon ini tengah depresi menghadapi berbagai masalah belakangan ini.
"Kemungkinan anak saya depresi karena banyaknya persoalan yang harus di hadapi dan juga sempat ribut dengan pacarnya,” ujar Basit, Minggu (22/8/2021).
Kepada sejumlah awak media, H Abdul Basit, orang tua dari Ananda Fadli mengaku tidak mempunyai firasat apapun kalau anaknya akan meninggal dunia dengan cara mengenaskan.
Dikatakan Basit, sebelum ditemukan meninggal, dirinya terakhir komunikasi dengan korban pada Kamis (19/8/2021) malam, pada saat itu dirinya menanyakan hendak kemana kepada anaknya itu.
“Kemudian dia (korban) bilang mau ke Kota, kayaknya sih merayakan ulang tahun, karena tanggal 17 kan hari ulang tahunnya,” katanya.
Lebih lanjut, Basit mengatakan, sejak Kamis hingga Sabtu anaknya mengalami kecelakaan secara berturut-turut, dari mulai kecelakaan dengan menggunakan roda empat sampai roda dua.
“Kalau hari Kamis bawa mobil, dan hari Jumat pake motor dan hari Sabtu pake motor, kalau hari Kamis masih ketemu saya, hari Jumat enggak ketemu, karena saya ada acara di Semarang,” terangnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait