Pemkot Cirebon Gelar Pelatihan Dasar Teknisi Ponsel untuk Penyandang Disabilitas

Riant Subekti
Pemerintah Kota Cirebon melalui kolaborasi lintas sektor resmi membuka pelatihan dasar teknisi ponsel untuk penyandang disabilitas. Foto : Riant Subekti

KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - Pemerintah Kota Cirebon melalui kolaborasi lintas sektor resmi membuka pelatihan dasar teknisi ponsel untuk penyandang disabilitas. Kegiatan yang berlangsung di Aula DKUKMPP Kota Cirebon pada Jumat (20/12/2024) ini dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Dr. H. Iing Daiman, S.IP., M.Si.

 

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (DKUKMPP) Kota Cirebon, Gadget Doc Institute, dan Asosiasi Teknisi Handphone Seluruh Indonesia. Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan teknis kepada penyandang disabilitas, khususnya di bidang reparasi ponsel, dengan tujuan meningkatkan kemandirian dan membuka peluang kerja di era digital.

Dalam sambutannya, Pj Sekda menyampaikan pentingnya pelatihan ini bagi penyandang disabilitas agar mereka dapat berdaya saing di dunia kerja. “Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini. Saya berharap peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk membuka usaha atau bekerja sebagai teknisi ponsel. Keahlian ini sangat relevan di tengah perkembangan teknologi saat ini,” ujar Iing Daiman, Minggu (22/12/2024) 

 

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Cirebon dalam mendukung kelompok disabilitas melalui program Kula Eksis, yang bertujuan mengembangkan keterampilan dan kemandirian. “Program ini memberikan kesempatan setara bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi bagi perekonomian Kota Cirebon,” tambahnya.

Di sisi lain, Pj Sekda mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat dan berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan untuk menciptakan lebih banyak peluang bagi penyandang disabilitas. “Dengan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, kita bisa membuka lebih banyak kesempatan inklusif yang bermanfaat bagi perekonomian kota,” ujarnya.

Pelatihan ini juga memberikan jaminan berkelanjutan bagi peserta. Selain keterampilan teknis, para peserta akan memperoleh sertifikasi yang membuka peluang bekerja di bidang reparasi ponsel, baik secara mandiri maupun di berbagai tempat usaha.

Perwakilan Asosiasi Teknisi Handphone Seluruh Indonesia, Sahrul, menegaskan komitmennya dalam mendampingi peserta setelah pelatihan. “Kami akan mendampingi mereka selama tiga hingga enam bulan untuk memastikan mereka benar-benar mandiri dalam menjalankan usaha. Ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga dorongan untuk membangun kepercayaan diri dalam memulai usaha,” jelas Sahrul.

Pendampingan ini diharapkan dapat membantu peserta menghadapi tantangan di lapangan dan mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan. 

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata Kota Cirebon dalam mengedepankan inklusivitas dan memberikan peluang yang sama bagi semua warganya. “Kami terus mendukung program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok yang kurang mendapat perhatian. Kami yakin ini langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya,” tutup Iing Daiman.

 

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network