MANAVAGAT, iNews.id - Pencapaian apik diukir klub sepeda Indonesia, ASC Monsters. Mereka tembus 10 Besar kelas internasional Manavgat side junior UCI 2.1 di Turki. Pada event yang digelar pada tanggal 3-4 Maret 2022 ini, Indonesia mengirimkan tim ASC Monsters yang dibina anggota DPR dan pegiat olahraga sepeda, Ahmad Sahroni.
Dari 87 pembalap dari berbagai negara yang ikut bertanding, tim ASC Monsters yang digawangi lima orang pembalap yaitu Julian Abimanyu, Muhammad Syelhan Nurrahmad, Davian Josef Lomboan, Syarif Hidayatullah, dan Rajasa Khamadeva berhasil menduduki dua peringat di posisi 10 besar. 10 Celebritites and Their Juicy Secrets Now playing Ada Muhammad Syelhan di posisi ke-5, dan Syarif Hidayatullah di posisi ke-7.
Dalam keterangannya seusai pertandingan, Handika selaku Sport Director ASC Monsters Indonesia menyampaikan pihaknya sangat bersyukur dengan kemenangan yang diraih.
Hal ini juga semakin membanggakan karena sebagai klub sepeda yang masih sangat muda, pencapaian ini merupakan awal yang sangat baik. “Tentunya kami sangat bangga dengan prestasi yang berhasil diraih para atlet junior ASC Monsters ini. Selain karena telah turut mengharumkan nama Indonesia di Turki, prestasi ini juga diraih dengan penuh perjuangan, terutama karena para pesertanya sendiri sangat kompetitif dan sudah biasa langganan juara di Eropa," ujar Handika dalam keterangannya hari ini, Sabtu (5/3/2022).
"Selain itu, ASC Monsters Indonesia juga sebuah klub balap sepeda junior yang terbilang sangat baru di Indonesia, kurang lebih 1 tahun namun sudah mampu bersaing dengan atlet kelas internasional. Jadi ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” ujarnya.
Selain itu, Handika juga menjelaskan bahwa pencapaian ini berhasil melampaui target awal di peringkat 20 besar. Dia menyebut, para atletnya akan terus menjalani pemusatan pelatihan demi meningkatkan performa, hingga bisa terus mencetak prestasi di masa depan. “Sebenarnya target di awal hanya masuk 20 besar karena ini event sepeda Eropa pertama untuk ASC Monsters, jadi targetnya melatih mentalitas mereka di level yang lebih tinggi, namun ternyata berhasil menduduki peringkat 7 besar," tuturnya.
"Ke depannya para atlet akan menjalani pemusatan pelatihan untuk terus mengikuti kompetisi balap sepeda di Polandia dan beberapa negara Eropa lainnya. Lalu pada kesempatan ini, kami juga ingin berterima kasih kepada seluruh teman dan kerabat atas dukungannya, dan terutama kepada pembina kami Pak Ahmad Sahroni atas berbagai dukungannya,” sambung Handika.
Ditemui di tempat yang berbeda, Sahroni menyampaikan kebanggaannya kepada para atlet binaannya tersebut. Sahroni menyebut, dirinya akan terus berkomitmen untuk mendukung para atlet dalam mencetak prestasi, hingga ke level elit dunia. “Saya tentunya sangat bangga dengan pencapaian ini, dan saya juga berkomitmen untuk terus mendukung mereka sampai ke level elit dunia,” demikian Sahroni.
Editor : Miftahudin