KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - Pengamat politik dan kebijakan publik di Kota Cirebon, Didi Sunardi, mengungkapkan bahwa pertarungan politik menjelang pemilihan kepala daerah di Kota Cirebon semakin menarik untuk diikuti.
Menurutnya, hampir semua partai politik dan pasangan calon tengah gencar menentukan koalisi dan pasangan mereka.
"Situasi politik saat ini sangat dinamis. Sulit untuk menentukan siapa yang akan menjadi walikota berikutnya, karena setiap calon dianggap sebagai yang terbaik oleh partai mereka masing-masing," ucap Didi Senin (5/8/2024)
Pasangan Bamunas Setiawan Boediman (OKI) dan Sri Budiharjo Hermawan (SBH) disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk memimpin Kota Cirebon selama lima tahun ke depan.
Didi menekankan bahwa Kota Cirebon membutuhkan pemimpin yang memiliki jiwa kewirausahaan yang mumpuni dan mandiri untuk membawa kota ini ke arah yang lebih baik dan maju.
"Oki dan SBH saling melengkapi. Oki sudah dua kali mengikuti pilkada Kota Cirebon, sehingga memiliki pengalaman yang cukup untuk bertarung dan merebut kursi Walikota. Ini mungkin menjadi kesempatan terakhirnya untuk tidak mengalami kekalahan lagi," tambahnya.
Oki, seorang wiraswasta dan pengusaha, memiliki peluang tinggi untuk membawa Cirebon yang memiliki luas 37 km persegi ke arah yang lebih maju. Selain wisata religi, perkembangan kota perdagangan dan jasa di Cirebon sangat signifikan. "Dengan populasi sekitar 300 ribu, pada siang hari jumlahnya bisa mencapai lebih dari satu juta, menunjukkan dampak ekonomi yang besar bagi kota ini sebagai ujung tombak wilayah Ciayumajakuning," ujarnya
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait