Kilas Balik Olimpiade, Medali Emas Berkali-kali Diraih Cabor Bulutangkis

Ajeng wirachmi
Markis Kido/Hendra Setiawan saat final di Olimpiade 2008 melawan Cai Yun/Fu Haifeng. (Foto: China Daily).

JAKARTA, iNews id - Indonesia mempunyai sejarah panjang di gelaran multievent Olimpiade. Indonesia sudah berpartisipasi sejak 1952.

Indonesia juga pernah beberapa kali merasakan meraih medali emas Olimpiade. Uniknya semua medali emas Olimpiade diraih Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis.

Total ada tujuh medali emas yang diraih Indonesia. Berikut daftar atlet yang pernah meraih medali emas Olimpiade yang dirangkung MNC Portal Indonesia:

1. Alan Budikusuma

Atlet bulutangkis yang turun di nomor tunggal putra, Alan Budikusuma berhasil menorehkan sejarah sebagai peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Di partai akhir cabang olahraga bulutangkis, Alan harus menghadapi rekan se-negaranya, Ardy Wiranata. Pertandingan berlangsung sangat ketat dan sengit, keduanya memperlihatkan perlawanan keras. Akhirnya, Alan yang berhasil merebut juara dengan skor 15-12 dan 18-13.

2. Susi Susanti

Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, atlet yang bernama lengkap Lucia Fransisca Susi Susanti ini berhasil meraih medali emas Olimpiade Barcelona di tahun 1992 pada nomor tunggal putri bulutangkis. Sebelum medali emas jatuh ke tangannya, Susi terlebih dahulu harus berjibaku melawan pemain Korea Selatan, Bang Soo-hyun dengan pertarungan alot 3 gim.

3. Rexy Mainaky dan Ricky Subagja

Rexy dan Ricky berhasil meraih emas pada Olimpiade Atlanta 1996 dan turun pada nomor ganda putra dalam cabang olahraga bulutangkis. Keduanya berhasil mengalahkan pebulutangkias Malaysia, Cheah Soon Kit dan Yap Kim Hock dengan skor 5-15, 15-13, 15-12. Bermain 3 gim, pertandingan tersebut berlangsung seru dan sulit bagi kedua pasangan.

4. Tony Gunawan dan Candra Wijaya

Dua atlet yang bermain di nomor ganda putra cabor bulutangkis ini berhasil meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000. Di partai final, pasangan Tony/Candra berhasil melumat ganda Korea Selatan, Lee Dong Soo dan Yoo Yong Sung dengan pertarungan sengit 3 gim. Rupanya, keduanya merupakan pasangan ‘gado-gado’ yang baru dipasangkan. Namun karena ramuan dan tangan dingin pelatih Herry IP, keduanya berhasil melanjutkan tradisi juara di Olimpiade. 

5. Taufik Hidayat

Taufik merupakan atlet peraih medali emas pada Olimpiade Athena 2004. Ketika itu, pria yang turun di nomor ganda putra ini berhasil melibas pebulutangkis Korea Selatan, Shon Sheung-Mo. Sebelum berhasil ikut serta di Olimpiade, Taufik sempat menemui jalan terjal. Ketika itu, dia nyaris tidak lolos kualifikasi ke Olimpiade. Namun, atlet asal Bandung ini sama sekali tak patah arang dan bertekad ingin terus melangkah ke Olimpiade.

6. Hendra Setiawan dan Markis Kido

Hendra dan Kido kembali menorehkan sejarah dengan keberhasilan mereka meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008. Pasangan ganda putra kebanggaan Indonesia itu harus menghadapi pasangan China, Chai Yun/Fu Haifeng dengan pertandingan 3 gim. Kemenangan itu menjadi momen haru tak hanya bagi keduanya, tapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena, medali emas diraih tepat sehari sebelum ulangtahun Indonesia.

7. Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad

Pasangan ganda campuran ini kembali merebut medali emas pada Olimpiade Rio 2016, setelah pada Olimpiade sebelumnya Indonesia pulang tanpa satu medalipun. Di partai puncak, keduanya harus berhadapan dengan unggulan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Bermain menyerang sejak awal, Butet (sapaan akrab Liliyana) dan Tontowi berhasil menang 2 gim langsung tanpa balas dari pemain Malaysia.

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network