Dirinya menduga kelangkaan minyak goreng dipasaran karena adanya karakter dari masyarakat yang panic buying yang berdampak pada kelangkaan.
Oleh karenanya, ia meminta adanya mekanisme agar satu orang mendapatkan satu liter minyak goreng setiap pembelian di toko ritel sebagai upaya mengantisipasi sifat panic buying masyarakat.
"Jangan sampai ketika masyarakat panik semuanya memborong sehingga terjadi kelangkaan minyak goreng," jelasnya.
Dikatakannya ini sebagai salah satu upaya pihaknya bersama komisi II dan Disperindag untuk memastikan tidak adanya praktek penimbunan minyak goreng.
"Setelah di cek gudang pasokannya normal namun permintaannya banyak, dan di gudang tersebut memasok ke 8 kabupaten/kota di Jawa Barat," paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada PT Alfamart untuk memasok lebih minyak goreng di wilayah Kabupaten Cirebon. Mengingat domisili gudang PT. Alfamart berada di kabupaten Cirebon dan tidak mesti harus rata atau sama pasokannya dengan daerah lainnya.
"Saya minta Alfamart untuk pasok lebih minyak goreng di wilayah Kabupaten Cirebon, karena gudangnya kan ada di Kabupaten Cirebon," jelasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait