JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian hari ini memberikan pengarahan secara langsung kepada kepala Satpol PP seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Pada kesempatan itu Tito meminta agar dalam hal penertiban pelaksanaan PPKM harus tetap bersikap tegas tapi humanis.
“Kita tetap tegas, tapi perlu humanis, manusiawi, bahasa yang santun dan tidak menggunakan kekuatan yang berlebih-lebihan,” katanya saat pengarahan secara online, Senin (19/7/2021).
Dia mengingatkan agar aparat di bawah melaksanakan langkah-langkah persuasif terlebih dahulu. Menurutnya, langkah persuasif sudah bisa membuat masyarakat taat.
“Selagi bisa dilakukan langkah-langkah persuasif, sosialisasi secara masif dipatuhi, maka penegakan dengan menggunakan kewenangan, force (memaksa), itu merupakan upaya terakhir,” ujarnya.
Mantan Kapolri ini meminta Kepala Satpol PP dapat memberikan penjelasan kepada jajarannya agar mampu mengendalikan diri, profesional, beretika dan bermoral. Tito mengingatkan dalam melaksanakan tugasnya, Satpol-PP juga dibekali dengan kode etik yang terikat dengan peraturan perundang-undangan yang perlu dikedepankan.
Bahkan dia menegaskan agar tidak menyamakan Satpol PP dengan preman.
“Jangan samakan Satpol-PP dengan preman. Ini baju saja yang keren, tapi etika dan perilaku seperti preman. Tidak boleh terjadi. Satpol PP ini adalah suatu profesi yang mulia, profesi yang disegani, yang diperlukan masyarakat,” tuturnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait