"Bila kita sudah belajar menyayangi diri sendiri, menerima kekurangan diri sendiri, pasti orang sekeliling pun akan menerima diri kita apa adanya," ujar Ummi.
Memiliki kaki yang tak lengkap, Ummi tak menyangka jika dirinya bisa mendapat pasangan. Ya, wanita 27 tahun ini telah menikah pada Agustus lalu dengan seorang pria yang mau menerima kekurangannya.
Ummi sendiri mengaku masih merasa kurang percaya diri saat berjalan di samping sang kekasih lantaran kondisi kakinya yang pincang setelah amputasi. Kendati begitu, dia merasa sangat bersyukur akan kehadirannya.
"Tapi Allah sudah mengatur jodoh terbaik untuk saya. Alhamdulillah saya dipertemukan dengan orang baik hati yang menerima saya apa adanya walaupun dia normal," ujarnya.
Dengan kisah ini, Ummi berharap masyarakat bisa memiliki pandangan yang lebih terbuka terhadap penyandang disabilitas. Dia ingin memiliki peluang bekerja serta diperlakukan baik layaknya orang normal lainnya.
"Harapan saya semoga persepsi masyarakat terhadap golongan disabilitas lebih terbuka. Biarlah perlakuan yang diberikan sama rata karena kami juga mampu untuk hidup dan bekerja seperti orang normal lain," tuturnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait