CIREBON, iNews.id - Tahun Baru China atau Imlek 2022 disambut sukacita oleh masyarakat Tionghoa, yang akan jatuh pada 1 Februari 2022. Berbagai persiapan juga sudah dilakukan demi meriahnya perayaan yang jatuh pada tahun macan ini. Namun, beberapa pantangan juga perlu dihindari. Sejumlah aturan kuno yang sudah dipercayai sejak zaman leluhur terus dipertahankan secara turun temurun.
Melansir dari halaman chinahighlights, ada beberapa pantangan atau larangan yang harus diikuti agar berdampak positif pada tahun kedepan yang akan dilalui.
Berikut pantangan atau larangannya :
1. Larangan meminum obat dan pergi ke Rumah Sakit
Orang tidak boleh meminum obat baik obat medis atau obat tradisional pada perayaan Imlek. Selain itu ada juga larangan seseorang tidak boleh mengunjungi Rumah Sakit pada saat Imlek. Karena jika kedua hal itu dilanggar dampaknya akan sangat buruk, yaitu akan mengalami sakit sepanjang tahun dan kecil kemungkinan untuk sembuh.
Mengunjungi Rumah Sakit diperbolehkan jika dalam kondisi gawat darurat saja.
2. Tidak boleh memakan daging saat sarapan
Berdasarkan kepercayaan ajaran Budha, membunuh hewan adalah perbuatan yang sangat dilarang. Demi menghormati ajaran Budha maka pada awal dimulainya perayaan Tahun Baru China dilarang melakukan pembunuhan pada hewan termasuk memakan dagingnya agar kesejahteraan mengikutinya sepanjang tahun.
3. Tidak boleh keramas dan memotong rambut
Dalam bahasa Mandarin, rambut (, fa) memiliki pengucapan yang sama dengan facai , yang berarti menjadi kaya.
Jika seseorang keramas atau mencuci rambutnya dan memotong rambutnya, maka akan dianggap menghilangkan kekayaan.
Mencuci rambut dan memotong rambut boleh dilakukan sehari sebelum tahun baru Imlek, karena ini dianggap memberikan wajah baru dan membawa keberuntungan baru.
4. Mencuci Baju
Dua hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari ulang tahun Shishen Dewa Air.
Jadi, jika seseorang mencuci pakaian selama dua hari tersebut, maka dewa akan tersinggung.
Selain itu kepercayaan kuno menganggap air merupakan simbol kekayaan, sehingga mencuci baju dianggap akan membuang air dan berarti juga membuang kekayaan.
5. Tidak boleh menyapu atau membuang sesuatu
Menyapu dan membersihkan rumah harus dilakukan sebelum menjelang Imlek. Menyapu atau membuang sesuatu saat Imlek dianggap sebagai aktivitas membuang keberuntungan.
Jika hal ini dilakukan maka semua tabungan dan barang berharga akan hanyut.
Jika terpaksa membersihkan rumah, lakukan mulai dari tepi luar ke dalam. Masukkan sampah ke dalam kantong dan buang setelah hari ke-5.
Mandi saat Imlek juga dilarang karena menuangkan air ke luar menandakan terhambatnya pergerakan uang. Dalam hal ini, uang digambarkan meninggalkan rumah.
6. Jangan mengeluarkan kata-kata negatif
Kata-kata berkonotasi negatif sangat dilarang diucapkan pada perayaan Imlek, seperti kata-kata kasar, kata mati, sakit, kosong, miskin, hancur, bunuh dan lainnya.
Selain itu bercerita tentang hantu dan kematian juga dilarang.
Alasannya adalah jika kata-kata itu terlontar akan membawa kemalangan bagi yang mengucapkan atau yang mendengarnya.
7. Dilarang Menangis
Tangisan saat perayaan Imlek merupakan suatu hal yang sial bagi anggota keluarga. Karenanya orangtua harus menjaga anak-anaknya agar tidak menangis.
Bahkan orangtua tidak boleh menghukum anak-anak mereka, bahkan jika mereka melakukan kesalahan atau nakal.
8. Memecahkan barang
Pecahan melambangkan suatu perpecahan dan hal yang buruk. Jangan pernah memecahkan mangkuk, piring, gelas, vas, atau cermin, karena pecah dapat digambarkan sebagai kerugian uang dan perpecahan keluarga di kemudian hari.
Jika seseorang tidak sengaja memecahkan benda tersebut, maka pecahannya harus dikumpulkan dan dibungkus dengan kertas atau kain merah, dan kemudian dibuang pada hari kelima Tahun Baru.
Dalam Bahasa Mandarin, (sui, berarti 'pecah') dan (sui, berarti 'tahun') yang artinya pecah tahun.
Sehingga ketika membungkus pecahan, seseorang juga harus mengucapkan "Sui Sui Ping An" yang artinya meminta pedamaian dan keamanan setiap tahun.
9. Jangan menggunakan benda tajam
Jarum, pisau, silet, gunting dan sejenisnya dilarang digunakan saat perayaan Imlek.
Alasan pertama adalah memberikan kesempatan pada kaum wanita untuk beristirhat dari pekerjaan sehari-harinya.
Alasan lainnya adalah benda tajam itu dipercaya dapat memotong aliran kekayaan dan kesuksesan seseorang.
10. Jangan memberikan angpau yang mengandung jumlah dengan lambang bilangan empat
Angka empat dipercaya angka buruk dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa karena pengucapannya dalam bahasa Mandarin sama dengan (Sǐ) yang berarti mati.
Karenanya sangat pantang memberikan jumlah uang dengan nominal yang mengandung angka empat karena akan memberikan kesialan bahkan kematian bagi yang menerimanya.
11. Jangan memberikan hadiah pada orang yang masih di tempat tidur
Biarkan seseorang bangun dari tempat tidur terlebih dahulu. Ucapan selamat saat orang masih di tempat tidur, dipercaya membuat orang itu terbaring di tempat tidur sepanjang tahun.
Dan tidak boleh juga menyuruh seseorang bangun, karena dipercaya membuat orang itu terburu-buru dan diperintah sepanjang tahun.
12. Jangan mengunjungi keluarga istri
Saat menikah, seorang wanita akan meninggalkan keluarganya dan bersatu dengan suaminya, tidak jarang yang juga tinggal seatap dengan mertuanya.
Sangatlah dilarang jika pada hari pertama perayaan mengunjungi keluarga istri. Hal ini dianggap kembali ke orangtua dan akan menimbulkan masalah dalam pernikahannya serta membawa nasib sial bagi kedua keluarga.
Kunjungan ke keluarga istri boleh dilakukan pada hari ke-2 dengan membawa anak-anak disertai hadiah sederhana.
13. Dilarang menagih utang atau meminjam Uang
Menagih utang atau meminjam uang dipercaya akan membawa nasib buruk pada kedua belak pihak. Tetapi setelah hari ke-5 diperbolehkan.
14. Tidak diperbolehkan menggunakan baju yang rusak
Baju tidak harus baru namun tidak boleh menggunakan baju yang memiliki kerusakan. Hal ini dianggap membawa pengaruh yang buruk dan berimbas sial untuk sepanjang tahunnya.
15. Tidak boleh menggunakan baju berwarna hitam atau putih
Warna hitam dan putih pada tradisi China merupakan warna yang merupakan simbol kesedihan atau kematian, karenanya dilarang menggunakan baju dengan warna ini jika tidak ingin ada kesialan pada sepanjang tahun.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait