Kisah Sukses Ibnu Riyanto, Pemiliki Batik Trusmi yang Berjaya di Usia Muda, Pecahkan Rekor MURI

Denis Anugrah/Mg5
Ibnu Riyanto pengusaha batik asal Cirebon. Foto: Dok pribadi

CIREBON, iNewsCirebon.id - Kisah Sukses Ibnu Riyanto. Sebagai pengusaha batik, Ibnu Riyanto asal Cirebon, Jawa Barat, terbilang sukses di usia muda. Di usia 30 tahun, dia mendapatkan berbagai macam penghargaan dan pencapaian dalam usaha yang dimilikinya.

Kisah Sukses Ibnu Riyanto

Ibnu Riyanto memulai usaha pada tahun 2006 ketika masih berusia 17 tahun, hingga kini Ibnu Riyanto dikenal sebagai pengusaha batik terkenal. Kesuksesannya pun dibuktikan dari banyaknya penghargaan pada usaha batiknya. 

Yang menjadikan dia sangat terkenal karena Ibnu Riyanto mendapatkan penghargaan berkesan dari Museum Rekor Indonesia atau rekor MURI yang menyatakan Ibnu Riyanto sebagai pemilik toko batik terbesar dan terluas dengan usia termuda (saat itu berusia 23 tahun).

Untuknya, usia muda menjadi kesempatan untuk bisa terus menerus melakukan dan mengembangkan kemampuan diri untuk bisa mendapatkan yang belum bisa dicapai. 

Walaupun Ibnu Riyanto berasal dari keluarga pembatik, Ibnu merintis usahanya sendiri dari bawah, Ibnu Riyanto membangun usaha dengan cara menjadi suplier kain mori, kain mori adalah bahan baku batik yang berupa kain putih.

Bermodalkan 15 juta, Ibnu mencoba menawarkan kain mori kepada pengrajin-pengrajin batik di desa Trusmi Kabupaten Cirebon. 

Ibnu Riyanto mencoba memanfaatkan ruang tamu dirumahnya orang tuanya untuk menjadikan tempat menjual batik, bahkan Ibnu Riyanto menggunakan strategi door to door dari satu toko ke toko lain di kota Jakarta, Bandung, dan kota lainnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, usaha batik yang dijalankan Ibnu Riyanto semakin laris batiknya, Ibnu juga membuka tempat konveksi sendiri untuk meperlancar usaha batiknya dan berkat kegigihannya, Ibnu Riyanto mampu membuka toko batik hingga akhirnya Ibnu Riyanto mendapatkan penghargaan rekor MURI pada 25 Maret 2013 lalu. 

Sebagai pengusaha pengusaha muda, Ibnu memiliki pesan kepada masyarakat terkhusus anak muda, bahwa jika usaha kita ingin berkembang, bermodalkan manajemen profesional saja tidak cukup akan tetapi diperlukan juga kerja keras dan keinginan untuk maju dan berani mengambil resiko.

Sampai saat ini Ibnu mampu menghidupi 500 orang karyawan dan Ibnu Riyanto juga membuka kesempatan bagi para 50 perajin batik rumahan untuk memasarkan batik di toko yang dia miliki. 

Ia juga mebuka banyak gerai batik untuk para kelas menengah ke atas yang dia beri nama “Pesona Batik” gerai itu diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat yaitu Dedi Mizwar pada 27 Maret 2014 lalu. 

Ibnu Riyanti juga membuka kemudahan akses bagi yang gemar berbelanja via online, Ibnu membuka website www.batiktrusmi.com yang ia populerkan melalui sosial media.

Pencapaian Ibnu Riyanto kedepannya adalah mengumpulkan para perajin batik dalam satu kawasan seperti membuka pabrik, sehingga nantinya dia bisa memberikan imbalan kepada para perajin minimal setara dengan UMK bahkan lebih.

Nah, itu dia Kisah Sukses Ibnu Riyanto yang memiliki kegigihan dan kerja keras dalam membangun usahanya sehingga dia bisa sukses di usia mudanya, semoga kisa Ibnu Riyanto bisa menginspirasi kita terutama kaula muda.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network