Tradisi Cuci Piring Panjang Keraton Kacirebonan

Ali Solihin
Tradisi Cuci Panjang Jimat Keraton Kacirebonan. Foto : Ali S

KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id -Keraton Kacirebonan melakukan tradisi dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.  

Menjelang puncak Panjang Jimat, (Pelal Ageng ) pada kamis paginya dilaksanakan prosesi tradisi cuci Piring Panjang. 

Pelaksanaan cuci piring panjang di pimpin langsung Sultan Kacirebonan IX, Pangeran Raja Abdulgani Natadiningrat.,S.E. didampingi Permaisuri dan juga Keluarga. 

Piring piring jimat yang disimpan di Kamar Jimat ini dikeluarkan satu persatu. Piring pertama dibawa oleh Putra Mahkota Kesultanan Kacirebonan Elang Raja Kusuma Natadiningrat, piring kedua di bawa oleh Elang Nezar, dan juga diikuti oleh Family Keraton yang di iringi lantunan Sholawat Nabi Muhammad SAW, langgam Masjid Agung Sang Ciptarasa. 

Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdulgani Natadiningrat memaparkan, pada tradisi prosesi cuci piring panjang ini, ada tujuh piring yang dicuci, dengan air dan bunga yang sebelumnya sudah didoakan. 

"Tujuh Piring yang dimiliki Keraton Kacirebonan, memiliki simbol Keramat, Dua piring Pertama bermotif Kaligrafi, melambangkan Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul, Dua piring selanjutnya bermotif bunga melambangkan keindahan nikmat keimanan dan islam, dan tiga piring selanjutnya putih polos melambangkan Kesucian" 

Ketujuh piring yang dilakukan prosesi siraman ini akan digunakan untuk tempat atau wadah sajian nasi jimat, dan prosesi panjang jimat akan dilaksanakan pada Malam Jumat.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network