INDRAMAYU, iNews.id - Kabar duka datang dari Kabupaten Indramayu. Salah satu budayawan sekaligus pelestari aksara kuno Jawa Indramayu, Ki Tarka Sutarahardja meninggal dunia.
Kabar tersebut disampaikan rekan sesama budayawan, Sutawijaya saat dihubungi iNewsCirebon.id melalui sambungan seluler, Senin (5/7/2021).
Ki Tarka Sutarahardja diketahui meninggal dunia diusianya yang menginjak usia 51 tahun di rumahnya di Desa Cikedung Lor, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu pada Minggu (4/7/2021) kemarin.
Sutawijaya mengatakan, sosok yang dikenal masyarakat sebagai Filolog Indramayu itu meninggal dunia karena sakit maag yang dideritanya kambuh.
"Tadi pagi sudah dimakamkan di TPU Pasirrangin, masih di Desa Cikedung Lor," ujar dia.
Masih diceritakan Sutawijaya, sebelum meninggal dunia, Ki Tarka Sutarahardja sempat mengalami sakit selama 3 hari.
Kondisi badannya lemah setelah sebelumnya kehujanan saat beraktivitas.
Ia kemudian berobat ke dokter dan menjalani perawatan di rumah.
Hanya saja, kondisinya semakin buruk dan dikabarkan meninggal dunia.
Sutawijaya juga memastikan, Ki Tarka Sutarahardja meninggal dunia karena sakit maag, bukan disebabkan terkonfirmasi Covid-19.
Tidak sedikit budayawan dan pegiat kebudayaan Indramayu serta masyarakat luas lainnya mengirimkan ucapan bela sungkawa dengan memposting kenangan bersama Ki Tarka Sutarahardja.
"Semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," ucapnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait