Untuk menghadapi cuaca ekstrim, Kementerian Agama telah menyiapkan petugas untuk membantu para jemaah, mengingat mayoritas jemaah yang nerangkat haji ialah lansia.
"Selain itu, petugas juga telah kita siapkan untuk menghadapi cuaca panas yang cukup ekstrim, petugas lansia pun kita siapkan, kita tahu sepertiga total jemaah yaitu lansia," tutupnya.
Diketahui, jemaah calon haji yang berangkat Minggu (28/5/2023) malam dari Bandara Kertajati, sebanyak 369 jemaah. Keberangkatan jemaah calon haji tersebut merupakan penerbangan pertama dari Bandara Kertajati menuju Arab Saudi.
Rencananya, Yakut ingin Bandara Kertajati tidak hanya digunakan oleh jemaah asal Jawa Barat, namun ia meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk membuat rekayasa pemberangkatan jemaah haji wilayah Jawa Tengah bagian Barat dan Selatan, untuk menggunakan Bandara Kertajati.
"Tahun ini Bandara Kertajati digunakan oleh jemaah haji Jawa Barat bagian Utara, mudah-mudahan tahun depan kita bisa skenariokan juga untuk Jawa Tengah bagian Barat," ungkapnya saat mengunjungi Bandara Kertajati.
Alasannya, kata Yakut, wilayah Jawa Tengah bagian Barat dan Selatan lebih dekat ke Majalengka dibandingkan ke Solo.
"Jawa Tengah bagian Barat dan Selatan itu lebih dekat kesini (Bandara Kertajati) dari pada ke Solo, jadi nanti bisa di rekayasa, tidak hanya dimanfaatkan oleh calon jemaah dari Jawa Barat," katanya.
Nantinya Bandara Kertajati akan melayani sebanyak 24 kloter atau 24 penerbangan yang akan memberangkatkan 8.848 jemaah calon haji.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
