CIREBON, iNews.id - Pada Juni 2021, Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 104,07.
Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,33 persen dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,05 persen jadi yang terendah.
Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, Joni Kasmuri mengatakan, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
"Di mana, dari sebelas kelompok pengeluaran, lima diantaranya telah mengalami inflasi, empat mengalami deflasi dan dua lainnya tidak mengalami perubahan indeks," ujar Joni, Jumat (2/7/2021).
Joni mengatakan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,50 persen. Selain, untuk kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 0,04 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi 0,29 persen.
"Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Juni 2021, antara lain, daging ayam ras, cabai merah, beras, tarif kereta api, mobil, dan cabai rawit," katanya.
Sedangkan mengenai tingkat inflasi kalender Juni 2021, sebesar 0,71 persen dan tingkat inflasi tahunan (Juni 2021 terhadap Juni 2020) sebesar 0,93 persen.
"Secara umum, untuk Provinsi Jawa Barat mengalami deflasi 0,23 persen dan Nasional mengalami deflasi 0,16 persen. Juni 2021, Kota Cirebon deflasi 0,17 persen," tambah Joni.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait