INDRAMAYU, iNews.id - Momen libur natal dan tahun baru 2022 (Nataru) membuat sejumlah komoditas di Pasar Baru Indramayu melambung tinggi. Salah satunya komoditas cabai, khususnya cabai rawit setan, harganya tembus Rp 100 ribu per kilogram.
"Makanya sekarang gak berani nyetok banyak, paling 2-3 kilogram saja, soalnya rugi kalau tidak ada yang beli bisa busuk terus jadinya dibuang," ujar pedagang di Pasar Baru Indramayu, Nisa, Rabu (29/12/2021).
Nisa menyampaikan, harga tersebut melonjak drastis, padahal cabai rawit setan jika pada kondisi normal hanya berkisar Rp 20 ribu per kilogram. Kondisi yang sama juga dialami cabai rawit hijau, harganya sekarang mencapai Rp 50 ribu per kilogram, termasuk jenis komoditas cabai lainnya.
Masih disampaikan Nisa, ia tidak mengetahui secara pasti alasan naiknya harga cabai, harga tersebut sudah naik dari supplier yang memasok cabai di pasar. "Naik terus, sejak akhir November kemarin, sekarang sudah Rp 100 ribu per kilogram," jelasnya.
Dalam hal ini, disampaikan Nisa, harga cabai rawit setan bahkan mencapai 3 kali lipat dari harga daging ayam sekarang. Padahal, jika kondisi biasa, harga komoditas daging ayam hanya kisaran Rp 28 ribu per kilogram.
"Sedang naik, karena daya beli masyarakat sekarang turun, gara-garanya penyaluran bantuan Rasdog yang disekaliguskan, masyarakat sudah punya daging ayam jadi tidak beli di pedagang," tungkasnya.
Komoditas lainnya pun di Pasar Baru Indramayu terpantau ikut mengalami kenaikan. Seperti harga minyak goreng curah dari harga normal Rp 12 ribu menjadi Rp 19 ribu, telur ayam ras dari harga normal Rp 20 ribu menjadi Rp 31 ribu, dan lain sebagainya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait