2. Mengemudi dengan kasar dan menyalakan musik keras-keras
Tujuan seorang sopir bus mengemudi dengan kasar dan menyalakan musik dengan keras adalah agar penumpang tidak nyaman sehingga bisa meningkatkan kewaspadaan.
Penumpang yang tertidur pulas pastinya akan terbangun ketika bus dikemudikan secara kasar terlebih jika sopir sudah mulai mengendarai bus secara zigzag. Sementara musik yang dinyalakan keras-keras bisa mengganggu kenyamanan saat tidur.
3. Mendadak berhenti walau belum mencapai tujuan
Menghentikan bus merupakan salah satu cara agar penumpang terjaga sehingga kewaspadaan mereka bisa meningkat.
Bahkan beberapa sopir menghentikan laju busnya di depan kantor polisi, seperti yang dilakukan PO. Haryanto seperti yang diceritakan Ryan Mahendra saat masih menjabat sebagai direktur operasional perusahaan.
“Biasanya, sopir akan langsung mengarahkan bus ke kantor polisi. Atau, ketika sopir memang sudah yakin banget, maka dia dan kru akan menggeledah dan si copet dan segera diturunkan dari bus,” terangnya.
Itulah 3 kode sopir bagi penumpang bus yang menandakan adanya copet dalam bus hingga perlunya meningkatkan kewaspadaan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait