Bahkan sempat berhenti di rest area di wilayah Tegal Jawa Tengah, sambil istirahat dan menyantap makanan serta membeli oleh-oleh telor asin.
Perjalanan ke Madiun kemudian dilanjutkan dengan melalui tol Semarang. Sesampainya di Madiun, Ibu Eny dan Tiko akhirnya bertemu dengan saudaranya. Sesampainya di tempat tujuan sudah menunggu saudaranya di Ngawi.
Ternyata saudara Ibu Eny merupakan keluarga bukan sembarangan, terlihat dari rumah yang disinggahi. Bangunan yang serba etnik dan terbuat dari kayu jati, didominasi dengan ukiran dan ornamen jawa kuno mirip kasultanan kraton.
Memperlihatnya jika pemilik rumah memiliki jiwa seni yang tinggi. Terlebih terlihat banyak peninggalan barang-barang kuno yang memberi kesan kembali ke masa lalu ditahun 70an.
Selain disambut bahagia, Ibu Eny diberi sungguhan makanan tradisional khas jawa yang kerap kali dijumpai di perkampungan dan menyantap makanan sego pecel.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait