SINGAPURA, iNews.id - Shasha Ali, perempuan asal Singapura, bangkit dari kesedihan dan tetap menjalani pemotretan pernikahan seorang diri. Diketahui, tiga minggu sebelumnya calon pengantin pria membatalkan pernikahan.
Kisah serta foto-foto pernikahan itu dia bagikan di media sosial dan menjadi viral. Tak lupa perempuan asal Singapura ini menulis kisah tentang pernikahan yang dibatalkan oleh calon pengantin pria dengan tagar #notabridebysomeday di Instagram-nya.
Shasha menceritakan pengalamannya di mana dia bertemu dengan seorang pria melalui aplikasi kencan Muslim, Muzmatch, di mana mereka berkencan tiga kali dan pria itu melamarnya pada Agustus tahun ini.
Pasangan itu siap bertemu orangtua masing-masing untuk mendapatkan restu dan memulai persiapan akad nikah mereka pada bulan Oktober. “Beberapa orang mengira pernikahan ini terlalu terburu-buru dan cepat. Tapi, saya percaya bahwa itu adalah takdir dan ketika hal-hal ditakdirkan, itulah yang dimaksudkan," tulis Sasha di blog Muzmatch.
Namun, tiga minggu sebelum pernikahan, Shasha menerima kabar bahwa pria yang jadi tunangannya itu membatalkan pernikahan tersebut. “Saya sangat terkejut dengan berita itu karena saya pikir semuanya baik-baik saja," katanya, seperti dikutip MalayMail belum lalu.
"Dan dia secara finansial bergantung pada saya untuk pertunangan kami karena pekerjaannya terdampak oleh pandemi Covid-19," ujarnya.
“Dan saya selalu membayangkan bahwa kami akan berhasil selama kami menyediakan waktu untuk mendengarkan dan berkompromi dalam suatu hubungan. Tapi saya tidak pernah membayangkan bahwa dia akan membatalkan pernikahan dan seiring berjalannya waktu, saya tidak mendengar sepatah kata pun dari dia atau anggota keluarganya,” katanya lagi.
Meskipun Shasha awalnya merasa sedih karena harus membatalkan pernikahan, dia akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pemotretan seorang diri dengan mengenakan gaun pengantinnya. Kisahnya di akun Instagram fotografernya @lightviewsg menjadi viral.
Banyak pesan dan juga pujian karena kuat dan mandiri dalam melanjutkan pemotretan seorang diri.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait