JAKARTA, iNewsCirebon.id - Jumlah korban tewas dalam aksi brutal penembakan massal di Monterey Park, Los Angeles Sabtu (21/1/2023) malam bertambah satu menjadi 11 orang. Korban meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.
Dilansir dari Kantor peradilan independen Los Angeles pada Senin (23/1/2023), korban merupakan seorang perempuan berusia 70-an tahun.
Hingga saat ini, sejumlah korban tewas telah berhasil diidentifikasi. Di antaranya tiga perempuan yakni My Nhan (65) Lilan Li (63) dan Xiujuan Yu (57). Korban keempat yakni Valentino Alvero (68). Meski tidak merilis nama korban lainnya, kantor peradilan independen Los Angeles mengatakan, 11 korban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima pria.
Semuanya berusia 50an, 60an dan 70an tahun.
Keluarga dari korban Nhan dalam pernyataan tertulis yang dirilis di Twitter mengatakan mereka memulai Tahun Baru Imlek dengan kesedihan.
Mereka mengatakan Nhan akan selalu mereka kenang karena senyum hangat dan kebaikannya. Menurut mereka, telah mengunjungi sanggar tari pada akhir pekan selama bertahun-tahun.
Itu yang dia sukai. Tapi tidak adil, Sabtu kemarin adalah tarian terakhirnya," cuit mereka. Teman dan pengunjung ballroom mengidentifikasi korban lain sebagai Ming Wei Ma yang diyakini berusia 60-an tahun. Ma sering hadir di studio tari.
Teman-temannya memberi tahu afiliasi CBS bahwa dia termasuk orang pertama yang memburu pelaku.
"Dia hanya peduli, tipe orang 'orang lain dulu," kata teman Ma, Eric Chen kepada media lokal. Sementara itu seorang instruktur tari tango di ballroom, Lauren Woods mengatakan, Ma merupakan jantung dari studio.
Sebelumnya, penembakan massal terjadi saat perayaan Imlek di Monterey Park, Los Angeles Sabtu (21/1/2023) malam. Ini merupakan perayaan Imlek pertama di California sejak pandemi Covid-19. Akibat penembakan massal itu, 10 orang tewas di tempat.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
