Bukti Media Sosial Telah Ada Sejak Zaman Firaun, Ceritakan Kehidupan Sehari-hari Warga Mesir

Mery
Bukti Media Sosial Telah Ada Sejak Jaman Firaun. Foto: Tiktok @zahidsamosir

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Bukti ternyata sosial media (sosmed) telah ada sejak jaman Firaun. Bukan omong kosong belaka, hal ini bisa kamu temukan di Museum Peradaban Mesir

Akun TikTok @zahidsamosir membagikan cerita bahwa dia baru mengetahui kalau sosial media sudah muncul dari zaman Firaun.

“Di video ini gua mau nunjukin ke temen-temen bukti sejarah yang langka seputar warga Mesir kuno zaman Firaun udah mulai aktif main sosmed versi mereka dan ini gua pelajari waktu gua dan teman-teman ke Museum Nasional Peradaban Mesir yang disitu disimpan mayat asli Firaun yang ketemu Nabi Musa,” kata Zahid, Senin (16/1/2023).

Dia bercerita, dalam museum tersebut terdapat koleksi pajangan berupa patung-patung kecil yang menggambarkan peradaban pada zaman Mesir kuno mulai dari membangun rumah, membuat adonan roti, sampai anaknya yang dikubur lagi.

Zahid pun menjadi takjub saat mengetahui bahwa ternyata patung-patung kecil itu bukan merupakan sebuah replika yang terjadi pada zaman itu, melainkan patung-patung kecil tersebut merupakan sosial medianya orang-orang Mesir kuno.

“Zaman dulu kalau gua ketemu sama patung-patung kecil kayak gini gua kira ini sebatas miniatur yang dibikin sama ahli sejarah yang gambarin gimana orang dahulu hidup. Ternyata gua baru tahu ternyata patung-patung miniatur kehidupan itu dia sosmed-nya orang terdahulu,” jelasnya.

“Jadi di tiap rumah warga era Mesir kuno, mereka dulu suka ngebikin miniatur kehidupan mereka sendiri yang ngegambarin apa aja yang terjadi dalam kehidupan mereka hari ini, kemarin ngapain, kapan anaknya lahiran, kapan nikah, sampai bikin miniatur mereka lagi bangun rumah," terangnya

"Jadi entar misal dateng ke rumah dia nanti ditunjukin sama dia apa yang mereka bikin. Nih kehidupan gua nih, kemaren gua bangun rumah, ini pas anak gue lahiran tanggal segini. Jadi yang nonton patung-patung itu, kayak viewer-nya,” tambah Zahid.

Lebih lanjut Zahid menjelaskan bahwa sejarah di Mesir terbagi menjadi 2 fase, yaitu periode sebelum ditemukan dan dimulainya penulisan sejarah dan periode setelah dimulainya penulisan sejarah.

Mesir merupakan peradaban pertama yang memulai dan mengenal sejarah tulis yang dinamakan tulisan Hiroglif. Tulisan ini dimulai dari 3.100 atau 3.200 tahun sebelum masehi.

Sejak dimulai penulisan sejarah itulah lalu berkembang tulisan-tulisan versi mereka dalam menceritakan bagaimana kehidupan mereka pada zaman itu.

Selain melalui tulisan, mereka membuat patung-patung miniatur yang menggambarkan kegiatan sehari-hari yang mereka jalani.

Kebiasan itu telah ada sejak tahun 2.100 sebelum masehi atau 1.000 tahun setelah zaman penulisan.

“Udah kayak zaman kita Facebook, Instagram,” kata Zahid.

Kegiatan orang zaman Mesir kuno dalam membuat miniatur patung tersebut disebut dengan "Takzilulhayat” atau update kehidupan yang berguna untuk mengembalikan sejarah kehidupan mereka.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network