JAKARTA, iNewsCirebon.id - Venna Melinda ungkap jika suaminya Ferry Irawan adalah srorang pesilat sehingga tahu cara menyakiti tanpa meninggalkan bekas pada kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT ) yang menimpanya. Hal itu disampaikan kemarin dengan didampingi kuasa hukumnya Hotman Paris, Kamis (12/1/2023).
Venna Melinda usai menjalankan perawatan intensif akibat luka pada hidung dan mengalami retak tulang rusuk di salah satu Rumah Sakit di Surabaya akibat KDRT yang didapatnya, akhirnya muncul di depan publik dan membeberkan kronologi KDRT yang dialaminya.
Venna membeberkan pemicu yang menjadikannya sebagai korban KDRT oleh suaminya. Berawal dari emosi yang berujung pada kekerasan yang dilakukan Ferry terhadap dirinya seringkali dipicu sejumlah hal. Seperti cemburu hingga permintaannya tidak dituruti termasuk permintaan hubungan suami istri.
"Tiga bulan terakhir ini saya mengalami kekerasan fisik dan psikis," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (12/1/2023)
Selain itu ia juga menceritakan kejadian kekerasan yang dialaminya. Ferry biasanya membekap mulut dan memitingnya hingga tulang rusuknya patah. Hal itu jugalah yang ia lakukan saat di salah satu hotel di Kediri Kota kemarin.
"Saya ditindih dan dikunci pakai dahinya dan mendorongkan dahinya ke hidung saya sampai keras sampai berdarah. Sampai saya bilang tolong-tolong lepasin hidung saya patah karena terlalu keras. Begitu saya bilang patah, dia lepasin dan darah itu mengucur dari hidung saya seperti air," kata Venna
Venna juga mengatakan bahwa Ferry adalah seorang pesilat sehingga memiliki kemampuan melukai dirinya tanpa meninggalkan bekas.
"Dia pesilat. Dia selalu tahu dan bisa mengukur bagaimana cara menyakiti tanpa meninggalkan bekas," jelasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait