KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - Bom bunuh diri di Kantor Polisi kembali mengejutkan masyarakat, Kali ini serangan terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) sekira pukul 08.20 WIB, serangan bom bunuh diri selain menewaskan pelaku juga satu orang anggota Polisi meninggal dunia dan lainya luka luka.
Bom bunuh diri ini menambah daftar serangan terhadap markas kepolisian.
Sebelum ini, serangan-serangan juga pernah menyasar markas polisi. Semua pelaku ikut tewas dalam serangan tersebut.
Mengutip dari MNC Portal Indonesia Berikut 6 serangan bom bunuh diri yang pernah terjadi di kantor atau pos polisi:
1.Masjid Polresta Cirebon
Serangan bom juga terjadi di dalam Masjid Attaqwa markas Polres Cirebon pada Jumat 16 April 2011. Pelaku meledakkan diri saat jemaah akan memulai salat Jumat.
Saat itu jemaah sedang merapikan saf dengan maju mengisi barisan yang masih kosong. Pelaku berupaya mendekati Kapolres Cirebon, tetapi posisi di dekatnya sudah diisi orang lain.
Serangan menewaskan pelaku serta melukai 30 orang. Para korban yakni 24 polisi, 3 Pegawai Negeri Sipil (PNS), 1 pekerja lepas di Mapolres, serta 2 warga. Kapolresta Cirebon saat itu AKBP Herukoco terluka parah akibat terkena serpihan bom di bagian punggung.
2. Pos polisi Thamrin, Jakarta
Tanggal 14 Januari 2016 menjadi hari yang mencekam bagi warga Jakarta. Teror bom terjadi di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, menewaskan 8 orang serta melukai belasan lainnya.
Serangan bermula di depan sebuah gerai kopi di Menara Cakrawala pukul 10.39 WIB. Hanya beberapa detik berselang, pos polisi yang berada di seberang gerai kopi meledak akibat serangan bom bunuh diri.
Polisi sempat terlibat baku tembak dengan pelaku yang masih berada di sekitar lokasi. Seorang pelaku meledakkan diri dan satu lainnya tewas dalam baku tembak.
3. Polresta Solo
Teror bom juga terjadi di markas Polresta Solo pada 5 Juli 2016. Bom meledak di halaman Polresta Solo. Pelaku terpantau menggunakan sepeda motor dan menerobos masuk ke markas.
Beberapa anggota Provos berusaha menghentikan pelaku. Saat itulah ledakan terjadi. Pelaku tewas dan seorang anggota Provos terluka.
4. Polrestabes Surabaya
Markas Kepolisian Resort Kota Surabaya juga pernah diteror bom. Serangan ini merupakan rentetan dari aksi bom bunuh diri di Surabaya pada 2018. Pada 13 Mei 2018, bom bunuh diri meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, GPPS Arjuno dan GKI Diponegoro.
Sehari kemudian, bom meledak di Polrestabes Surabaya dan menewaskan 4 orang termasuk pelaku. Mereka datang menggunakan sepeda motor.
5.Polrestabes Medan
Polrestabes Medan diserang bom bunuh diri pada November 2019. Pelaku yang menggunakan atribut ojek online meledakkan diri di kantin Polrestabes Medan. Ledakan menewaskan pelaku, sementara beberapa orang yang lain mengalami luka.
Saat kejadian, banyak masyarakat yang tengah mengajukan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Pelaku diketahui masuk kompleks Polrestabes Medan dengan berjalan kaki dan mengaku akan membuat SKCK.
6.Polsek Astana Anyar
Kabar mengejutkan datang dari Kota Bandung, Jawa Barat. Markas Polsek Astana Anyar di Kecamatan Astana Anyar diserang bom bunuh diri hingga menimbulkan korban jiwa dan luka.
Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB. Dari video amatir yang beredar di media sosial, terlihat kepanikan warga setelah mendengar ledakan dari dalam markas.
Anggota Polsek yang bertugas saat itu tengah mengikuti apel di halaman. Tiba-tiba, ledakan muncul dari arah pos SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terbaru).
Di sekitar TKP, ditemukan satu jasad pria tergeletak dengan anggota tubuh yang tak utuh. Pria itu dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri.
Seorang polisi gugur dan 7 lainnya luka, termasuk 3 luka berat. Satu warga sipil juga terluka akibat serangan tersebut.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
