JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana berupaya membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada akhir Juni. Dengan begitu, seleksi kompetensi dasar (SKD) bisa dilakukan kurang dari dua bulan setelahnya.
“Pendaftaran diusahakan akhir bulan ini bisa dimulai,” katanya saat dihubungi, Rabu (23/6/2021).
Sementara untuk SKD bisa mulai dilaksanakan pada pertengahan Agustus tahun ini. Karena itu, mulai akhir Juni hingga Agustus mendatang akan dimanfaatkan untuk proses pendaftaran seleksi dan pelaksanaan seleksi administratif.
“Pendaftaran dan seleksi administrasi (dalam waktu kurang lebih satu bulan),” tuturnya.
"Secara rinciannya, ada guru PPPK sejumlah 531.076 kemudian PPPK non-guru 20.960 dan CPNS sejumlah 80.961, jadi penetapan yang dilaksanakan per cut off 13 Juni sejumlah 707.622," ujarnya.
Dia menjelasakan, untuk instansi pusat sebanyak 54 kementerian/lembaga akan membuka seleksi dengan jumlah formasi 66.070 dan sekolah kedinasan formasinya 8.555.
"Untuk pemda dari jumlah kebutuhan sebesar 1.191.718, yang sudah kita tetapkan sejumlah 632.997. Itu terdiri dari 34 pemprov dan 495 pemkab/pemkot,” ucapnya.
Bima Haria mengungkapkan bahwa ada instansi di daerah yang tidak menggelar atau menunda seleksi CPNS maupun calon PPPK.
"Ada 13 dari 508 kabupaten/kota tidak melaksanakan atau menunda pengadaan ASN 2021,” imbuh dia.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
