Selain nyaman hidup melajang, dia juga lantas mengungkapkan alasannya mengapa belum juga menikah di usianya yang telah menginjak kepala empat.
"Aku hanya belum menemukan pria yang tepat,” katanya.
Desa Noica do Cordeiro, di Brasil Tenggara, memiliki 600 populasi wanita. Konon, anak laki-lakinya diusir pada usia 18 tahun dan para suami hanya diperbolehkan berada di kota itu pada akhir pekan.
Meski terdengar indah, para wanita muda di kota itu mulai memprotes rasa frustrasi mereka yang semakin besar karena ketidakhadiran pria.
Kurangnya para lelaki paruh baya yang memenuhi syarat kini telah menyebabkan banyak wanita muda lajang di desa itu untuk mengajukan banding bagi pria yang tertarik, tetapi hanya mereka yang mau beradaptasi untuk hidup di dunia wanita.
Namun, kota ini memiliki peringatan tersendiri. Peringatannya adalah pria harus menjalani hidup mereka sesuai dengan aturan wanita.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait