Alasan Desa Salto de Castro di Spanyol Dijual Murah hanya Rp4,1 Miliar, Kok Bisa?

Tim Liputan
Salto de Castro, desa tak berpenghuni yang dijual Rp4,1 miliar. Foto: Wikipedia

MADRID, iNewsCirebon.id - Salto de Castro, sebuah desa tidak berpenghuni yang berada di barat laut Spanyol. Terletak di perbatasan dengan Portugal di provinsi Zamora.

Desa Salto de Castro telah ditinggalkan selama lebih dari tiga dekade ini dijual dengan harga 260 ribu euro atau sekitar Rp4,1 miliar. 

Untuk sampai ke desa ini dibutuhkan waktu 3 jam dari Madrid. Nampak jejeran bangunan yang bentuknya sama dengan bangunan yang ada di kota kecil Spanyol.

Terdapat 44 rumah, hotel, gereja, sekolah, kolam renang dan bangunan barak yang digunakan bagi penjaga warga sipil.

Pada awal tahun 2000 an, pemilik sebelumnya membeli desa ini dengan maksud untuk dijadikan desa wisata. Namun saat itu krisis zona euro menyebabkan rencana itu terhenti.

"Pemiliknya bermimpi memiliki sebuah hotel di sini, tetapi semuanya tertunda," kata Ronnie Rodriguez, dari Royal Invest, perusahaan yang mewakili pemiliknya, mengutip SindoNews.

"Dia masih ingin proyek itu menjadi kenyataan," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (11/11/2022).

Legalitas kepemilikan menyebutkan pemiliknya berusia 80-an, menyatakan bahwa "Saya menjual karena saya adalah penduduk kota dan tidak dapat memelihara desa."

Sejak terdaftar akan dijual, banyak orang tertarik akan desa satu ini. Lebih dari 50.000 kunjungan sejak terdaftar seminggu yang lalu dengan harga yang telah ditentukan.

Rodriguez mengatakan bahwa 300 orang telah menyatakan minatnya untuk membeli desa tersebut, dengan peminat berasal dari Rusia, Prancis, Belgia dan Inggris. "Salah satu pembeli potensial telah menaruh uang untuk memesannya," katanya.

Sejak awal tahun 1950 an, Salto de Castro dibangun oleh perusahaan pembangkit listrik Iberduero untuk menampung keluarga para pekerja yang membangun waduk di sebelahnya.

Tetapi penduduknya pindah setelah selesai dan desa itu benar-benar ditinggalkan pada akhir 1980-an.

Daerah di sekitarnya adalah bagian dari apa yang dikenal sebagai "Spanyol yang dikosongkan", daerah pedesaan berpenduduk jarang yang tidak memiliki banyak layanan yang ditemukan di kota-kota besar dan kecil.

Salto de Castro telah disiapkan untuk dijual sebelumnya, seharga 6,5 juta Euro atau sekitar Rp102 miliar. Namun, tanpa pembeli dan banyak bangunan yang dirusak, harganya pun anjlok. Harga yang diminta sebesar 260.000 Euro hanya cukup untuk sebuah apartemen satu kamar tidur di daerah yang makmur di Madrid atau Barcelona.

Namun bagi pembeli Salto de Castro dipastikan akan merogoh koceknya dalam-dalam, setidaknya untuk menarik pengunjung.

Menurut Idealista: "Investasi yang diperlukan untuk membuat desa 100% bisa diterapkan dan menjadi menguntungkan tidak akan melebihi 2 juta Euro (Rp31 miliar)."

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network