Mulailah, VOC menetapkan Sarip jadi buruan utama Belanda. Berbagai cara dilakukan untuk melenyapkan Sarip. Mulai dari cara kasar sampai dengan cara fitnah. Mengadu domba sesama rakyat. Tidak sedikit mereka yang terhasut dari propaganda VOC. Dengan iming-iming uang dan jabatan, VOC minta kepala Sarip dipenggal.
“Banyak pendekar yang akhirnya memilih uang dan jabatan yang diiming-imingi VOC. Salah satunya adalah lurah Tambak Oso yang akhirnya kemudian berakhir kalah melawan Sarip,” tutupnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait