JAKARTA, iNews.id - Terjadi perubahan besar dalam dunia prostitusi. Perubahan tersebut terjadi, karena faktor pandemi Covid-19 dan kecanggihan teknologi.
Lokalisasi yang sebelumnya menjadi tujuan utama para pria hidung belang, kini mereka beralih ke apartemen. Sehingga, sejumlah lokalisasi kini sudah mengap-megap karena sepi mengunjung. Bahkan, sudah banyak lokalisasi yang tutup.
Ada beberapa alasan pria buaya darat penikmat lendir dan pekerja seks komersial (PSK) kini lebih senang menjalankan bisnis esek-eseknya di apartemen.
Berikut 6 fakta dunia prostitusi kini sudah beralih dari lokaliasi ke apartemen:
1. Biaya Sewa Apartemen Lebih Murah
Dea (23) salah seorang PSK mengaku sampai membuka satu unit apartemen tipe studio di kawasan Jakarta Selatan. Bisnis PSK online di apartemen menggiurkan meski penuh risiko.
“Awalnya sewa harian, tapi sekarang bulanan. Kalau bulanan jatuhnya lebih murah Rp3,5 juta,” ujar Dea, belum lama ini.
2. Memangkas Biaya
Apartemen menjadi pilihan pas untuk mencari kepuasan untuk menyalurkan syahwatnya. Untuk sekali bercinta pelaku cukup merogoh uang sebesar Rp500.000.
“Dibandingkan main di luar, belum bayar hotel dan lainnya,” ucap pengguna PSK online dengan nama samaran Rian (32) beberapa waktu lalu.
Adanya prostitusi online di apartemen justru memangkas biaya yang cukup besar. “Kebanyakan dari mereka (PSK) memang tidak jualan di jalan dan hanya melalui online,” sambungnya.
3. Privasi Lebih Terjaga
Privasi di apartemen juga lebih terjaga karena dengan parkiran yang tertutup dan lingkungan terbilang cuek. Rian pun bebas memesan perempuan yang diinginkannya. Baca juga: PSK Online di Apartemen, Pendapatan Rp10 Juta-15 Juta per Bulan
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait