Kisah Operasi dan Misi TNI di Luar Negeri Sukses Bikin Takjub Dunia

Ajeng Wirachmi, Litbang MPI
Kisah Aksi Operasi dan Misi TNI di Luar Negeri Disegani Dunia, Salah satunya Taklukan Ribuan Pemberontak Kongo ( Foto : MNC Media)

JAKARTA, iNewsCirebon.id - TNI terkenal memiliki prajurit yang sangat berani dengan berbagai keahliannya. Kecerdasan para prajurit TNI terbukti dalam beberapa operasi terkenal di luar negeri yang membuat bangga masyarakat Indonesia.

Setidaknya ada 5 operasi TNI di luar negeri yang mengejutkan dunia. Berikut daftarnya :

1. Operasi Woyla

Operasi Woyla merupakan salah satu misi TNI di luar negeri yang sangat terkenal. Kisahnya pun masih banyak dibicarakan sampai kini.

Operasi Woyla terjadi pada tahun 1981, kala pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 206 mengalami pembajakan. Pesawat tersebut membawa total 48 penumpang dan 5 awak kabin. 

Operasi ini merupakan upaya pembebasan sandera ketika pesawat dibajak oleh kelompok teroris bersenjata di Bandara Don Mueang, Bangkok.

Pembajakan tersebut dipimpin oleh Imran bin Muhammad Zein dengan beranggotakan 5 orang teroris. Kelompok itu mengaku sebagai ekstremis Komando Jihad. Para penyandera memerintahkan pilot Herman Rante dan kopilot Hedhy Djuantoro untuk membawa pesawat terbang ke luar wilayah Indonesia.

Seharusnya, pesawat tersebut terbang dengan rute Palembang-Medan. Bisa dibilang, pembajakan ini menjadi peristiwa terorisme bermotif jihad pertama di Indonesia, bahkan satu-satunya di dunia penerbangan Tanah Air. Atas keberhasilan Operasi Woyla dalam misi membebaskan para sandera, kelompok pembajak tersebut ditahan dengan ancaman hukuman mati. 

 

2. Pembebasan Sandera di Somalia

Operasi pembebasan sandera di Somalia pada tahun 2011 tak lepas dari peran sejumlah pasukan elite TNI yakni Denjaka, Batalyon Inti Amphibi, Kopaka, Frigate, 4 Sea Riders, dan Sat-81/Gultor. Pasukan TNI tersebut berhasil membebaskan 4 WNI di kapal MV Sinar Kudus yang menjadi korban perompak Somalia, dalam kurun waktu 46 hari.

Operasi besar ini merupakan operasi pertama jarak jauh yang dilakukan pemerintah Indonesia. Kala itu, kapal berisi 20 ABK (anak buah kapal) dan 8.911 ton feronikel yang rencananya akan dikirim ke Rotterdam, Belanda.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang saat itu mendengar kabar pembajakan, langsung mengadakan rapat terbatas dan memutuskan agar ABK harus segera diselamatkan. Sembari melakukan negosiasi, pihak militer Indonesia juga menyiapkan skenario operasi militer.

Setelah berhasil diselamatkan, sandera langsung dipindahkan ke kapal lain di Hobyo yang berjarak 511 dari ibu kota Somalia, Mogadishu untuk selanjutnya dibawa pulang ke Indonesia.

3. Evakuasi WNI di Afghanistan

Sebanyak 26 WNI berhasil dievakuasi dari Afghanistan pada 21 Agustus 2021. Prajurit TNI AU melakukan proses evakuasi menggunakan pesawat Boeing 737-400 dan membawa para WNI kembali ke Tanah Air. Evakuasi tersebut dilakukan menyusul kondisi Afghanistan yang membahayakan, usai Taliban menduduki Afghanistan.

Dari 26 jumlah WNI, 16 orang merupakan staf Kedutaan Besar RI di Kabul dan 10 lainnya merupakan WNI yang memang menetap di negara tersebut. Selain itu, turut dievakuasi pula 2 WN Afghanistan dan 5 WN Filipina.

Laman resmi Kominfo menyebut rencana evakuasi ini memang sudah dipersiapkan secara matang dan mengedepankan prinsip kehati-hatian, mengingat kondisi di lapangan yang cukup berbahaya. Setelah melakukan evakuasi, pesawat berhasil mendarat di Pangkalan TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta pada 21 Agustus 2021. 

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network