Untuk mengenal lebih lanjut tentang Dimensia yang menjadi dugaan penyebab terjadinya insiden ini, berikut penjelasannya.
Demensia merupakan suatu sindrom yang terdiri dari sekumpulan gejala yang memengaruhi kemampuan fungsi kognitif otak dalam mengingat (memori), berpikir, bertingkah laku, dan berbicara (berbahasa).
Demensia adalah penyakit yang umum terjadi pada lansia, tepatnya orang di usia 65 tahun ke atas, baik pria maupun wanita. Angka kejadiannya semakin tinggi seiring dengan bertambahnya umur.
Berdasarkan situs National Institute of Aging, demensia disebabkan oleh kerusakan pada sel saraf otak di bagian tertentu, sehingga menurunkan kemampuan berkomunikasi dengan saraf tubuh lainnya, dan mengakibatkan kemunculan gejala sesuai dengan area otak yang mengalami kerusakan.
Ada jenis demensia yang berkembang secara progresif, dan ada juga kondisi lain yang menyerupai demesia yang terjadi karena reaksi tertentu dan dapat ditekan.
Demensia progesif adalah kondisi yang disebabkan oleh kerusakan sel saraf otak tertentu dan dapat memburuk seiring waktu. Kondisi ini umumnya tidak dapat dipulihkan secara tuntas.
Beberapa jenis demensia progresif meliputi penyakit Alzheimer, demensia vaskuler, lewy body dementia, demensia frontotemporal, dan demensia campuran.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait