KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - Buntut aksi penyerangan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal oleh terhadap rombongan pemain Pesik Kuningan, usia laga semifinal liga 3 seri 2 Jawa Barat 2022. Komite disiplin Asprov PSSI Jawa Barat telah mengeluarka sanksi kepada PSGJ.
PSGJ harus mendapatkan sanksi dari Komdis Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat melalui kimite disiplin. Karena dianggap melakukan pelanggaran pada saat pertandingan semifinal yang dilaksanakan di Stadion Bima Kota Cirebon, Kamis (29/9/2022) silam.
Selain melakukan pelanggaran saat pertandingan, PSGJ juga dianggap telah melakukan pelenggaran usai pertandingan yakni pelemparan batu yang diduga oleh oknum suporter. Sanksi yang diteriam PSGJ ini juga dibenarkan oleh Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat Hilman Mauludin saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon selulernya, Sabtu (1/9/2022).
"Komdis sudah mengeluarkan putusan tentang sanksi untuk tim PSGJ dengan nomer: Kep.10/KD/IX/2022, dimana berdasarkan fakta-fakta tim PSGJ dianggap telah melakukan pelanggaran," ujar Hilaman.
Adapun bunyi keputusan dari Komdis Asprov PSSI Jawa Barat adalah:
1. Menyatakan Tim PSGJ bertanggung jawab atas pelanggaran disiplin berupa tingkah laku buruk penonton.
2. Menghukum Tim PSGJ dengan sanksi berupa denda sebesar Rp10.000.000, terhitung paling lambat 14 (empat belas) hari sejak keputusan ini ditetapkan dan apabila sanksi denda ini tidak dibayar sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan, maka dapat dikenakan sanksi lainnya sebagaimana diatur dalam Pasal 67
Kode Disiplin PSSI Tahun 2018.
Menanggapi sanksi yang harus diterima PSGJ, ketua Umum PSGJ Cirebon, Kombes Pol Imam Saputra mengaku menerima apapun keputusan dari Komdis Asprov PSSI Jawa Barat. PSGJ menurut Imam akan taat dan patuh terhadap aturan yang ada terutama harus menerima sanksi.
"Kami berusaha menjadi anak yang baik (good boy) yang konsisten mana kalai kami harus menerima sanksi dari Komdis, dan ini bukti kalau sepak bola bukan hanya bicara soal pemain dan lapangan saja akan tetapi ada peranan penonton yang santun juga bagian dari sepak bola," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Imam, pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf kepada tim Pesik, dan berharap ini adalah titik awal kebangkitan dan dapat mengakhiri perselisihan yang selama ini ada antara PSGJ dan Pesik Kuningan. Tidak hanya itu, PSGJ menurut Imam juga akan mengagendakan kunjungan ke pihak Pesik Kuningan bersama dengan suporter.
"Insya allah setelah final ini kami akan melakukan kunjungan ke Kuningan sebagai bentuk permintaan maaf dan juga menjaga kondusifitas antara PSGJ dan Pesik Kuningan, karena walau bagaimanapun kita tetap suadara," tambahnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait