Satu-satunya tanda diagnosis yang mungkin adalah bahwa pria itu pernah berimigrasi ke Boston dari pedesaan Guatemala, 20 tahun yang lalu.
Sebuah studi oleh CDC menjelaskan penyakit pria itu terkait dengan cacing pita dari Afrika, Asia dan Amerika Latin yang menyebabkan kejang dan dapat menyebabkan kematian.
Ketika computed tomography (CT scan) scan dilakukan di kepala, dokter mendiagnosis neurocysticercosis, penyakit saraf yang terjadi ketika beberapa jenis cacing pita parasit menyerang sistem saraf pusat.
Cacing pita ditemukan telah berpindah ke berbagai bagian otaknya selama beberapa tahun terakhir.
Cacing pita sendiri dapat tumbuh sepanjang dua sampai delapan meter dan menembus dinding usus dan bergerak di dalam tubuh manusia.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait