Kampus Ini Tawarkan Mahasiswi Kursus Jadi Pekerja Seks Komersial Bikin Heboh

Muhaimin
Ilustrasi pekerja seks komesial.(PSK).(Foto:Ist)

Seorang juru bicara kelompok itu mengatakan bahwa selama penguncian atau lockdown pertama, banyak wanita muda mulai menggunakan situs-situs seperti OnlyFans untuk menjual foto-foto intim diri mereka dan mendapatkan uang.

Awal tahun ini Universitas Leicester menghadapi kritik atas perangkat kerja seks mahasiswa online, yang digariskan dengan layanan industri seks legal dan ilegal.

Graham, petugas kesejahteraan dan pembebasan Serikat Mahasiswa Durham, menambahkan: “Anda sangat tidak jujur untuk berpura-pura salah memahami ini sebagai apa pun selain upaya untuk mendukung mahasiswa dalam kesulitan yang timbul dari kenyataan meningkatnya biaya dalam pendidikan tinggi."

“Mencoba membuat skandal dari upaya untuk mendukung orang-orang yang pekerjaannya dapat membuat mereka rentan adalah hina," katanya.

Seorang juru bicara Sex Worker Advocacy and Resistance Movement (SWRM), gerakan advokasi dan perlawanan pekerja seks, mengatakan: “Harus menjual seks untuk mengimbangi kenaikan biaya pendidikan universitas seringkali bisa menjadi pengalaman yang sepi dan terisolasi."

“Serangan terhadap universitas karena mencoba menciptakan lingkungan di mana mahasiswa yang menjual seks merasa dapat mencari dukungan hanya merugikan mahasiswa yang membutuhkan tempat untuk berpaling," katanya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network