MANDALIKA, iNews.id- Ducati Corse akhirnya buka suara soal unboxing tanpa ijin motor superbike miliknya di Lombok, NTB. Ducati menegaskan tak pernah mengeluarkan pernyataan apapun soal insiden itu.
Heboh soal unboxing motor superbike milik Ducati ini berawal dari laporan media asing Speedweek.com, Kamis (11/11/2021). Dalam laporannya, menyebut panitia lokal membongkar logistik motor Superbike milik Tim Aruba Ducati Italia.
Kejadian itu disebut media Speedweek itu membuat tim Ducati marah besar. Tim Aruba Ducati melayangkan protes langsung ke WSBK.
Direktur Eksekutif WSBK, Gregorio Lavilla meminta maaf. Oknum pegawai itu juga langsung dipecat.
"Kami sungguh meminta maaf. Kejadian ini berada di luar kendali kami. Pegawai yang besangkutan sudah dipecat,” kata Lavilla dikutip Speedweek, Rabu (11/11/2021).
Selain itu, promotor WSBK Mandalika 2021, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) juga memberikan penjelasan. Pelaku dalam video viral itu bukan panitia.
Setelah pemberitaan itu membuat heboh, Direktur olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti mengeluarkan pernyataan resmi. Dia mengatakan Tim Ducati Corse tidak pernah mengeluarkan penyataan apapun soal gelaran WSBK Mandika 2021.
"Berkenaan dengan apa yang diberitakan Beberapa Media, Pablo Ciabatti dan Ducati Corse tidak pernah membuat pernyataan apa pun terkait acara di Sirkuit Internasional Mandalika," kata Ducati Corse dikutip dalam akun twitter resminya @ducaticorse dilihat, Jumat (12/11/2021).
"Kami menantikan untuk melihat semua penggemar kami di Indonesia dan Mengunjungi Indonesia untuk Putaran WorldSBK dan MotoGP tahun depan," lanjut pernyataan itu.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
