KABUPATEN CIREBON, iNews. id - Ki Bagus Rangin dan Kiai Abas Dua tokoh penting asal Cirebon diajukan untuk mendapat gelar pahlawan nasional oleh pemerintah daerah setempat.
Hal tersebut disampakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon yang meyebut dua tokoh tersebut kini sedang diajukan untuk bisa mendapatkan penyematan pahlawan nasional.
Dikatakan oleh Kabid Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Cirebon, Amin Mughni menegaskan, dalam catatan nama Ki Bagus Rangin pernah diusulkan menjadi Pahlawan Nasional namun belum terealisasi
Termasuk nama Kiai Abbas yang berasal dari Pondok Pesantren Buntet Cirebon.
"Cirebon diketahui memiliki sejumlah nama atau tokoh yang memiliki sejarah melawan kolonialisme pada masanya," kata Amin, Rabu (17/8/2022).
Dia mengatakan, usulan Ki Bagus Rangin sudah diajukan sejak tahun lalu. Usulan tersebut setelah melalui berbagai proses pembahasan sarasehan dan seminar yang bertempat di Keraton Kacirebonan beberapa waktu yang lalu.
Namun demikian, hingga saat ini belum ada balasan dari instansi terkait terhadap usulan dua nama untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional.
"Jujur aja kami belum menerima balasan apapun dari instansi terkait soal pengajuan dua nama pahlawan asal Cirebon ini," ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada tokoh lain yang diajukan sebagai pahlawan nasional. Ia menegaskan belum ada kajian yang matang bagi kriteria pengusulan gelar pahlawan lainnya.
Ia berharap penyematan gelar pahlawan bagi kedua tokoh ini bisa segera mendapat gelar pahlawan.
Amin mengaku, dalam catatan sejarah, nama Kiai Abbas sudah jelas tertulis dalam sejarah yang berangkat pada 10 November 1945 untuk memimpin perang melawan penjajah di Surabaya.
"Ya kalau bisa harapan saya sih Kiai Abbas dulu yang bisa disematkan gelar pahlawan nasional oleh pemerintah pusat karena sejarahnya jelas tertulis," ucapnya.
Sedangkan Ki Bagus Rangin dijelaskannya merupakan salah satu pahlawan dan tokoh perjuangan Cirebon yang memberi perlawanan terhadap penguasa kolonial yang berada di wilayah Majalengka, Cirebon, Indramayu sampai Subang.
"Dari hasil catatan Ki Bagus Rangin yang memimpin perlawanan masyarakat Cirebon pada penjajah pada masanya," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait