Akibat aksi penonton yang belum dewasa ini, MH dan AB mengalami luka memar. Dan pertandingan pun akhirnya dibubarkan oleh pihak Kepolisian setempat.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Wasit Asosiasi PSSI Kabupaten Cirebon Heru Hidayat, sangat menyangkan sekali akan aksi tersebut. Heru menilai kalau kejadian ini terjadi karena tidak pahamnya penonton dalam aturan sepakbola.
"Benar ada wasit kita yang mengalami penganiyaan oleh penonton yang tidak terima dengan keputusan pertandingan, kejadian ini lebih karena faktor tidak pahamnya penonton dalam aturan sepakbola," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022).
Heru juga mengakatakn kalau permasalahan ini sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan antara korban dan perwakilan dari penonton. Heru juga berharap kedepan kejadian ini tidak terjadi lagi.
"Harus ada evaluasi, salah satunya adalah keamanan wasit dalam memimpin pertandingan tarkam ini, jadi keselamatan wasit harus benar-benar di jamin, terlepas wasit melakukan kesalahan atau tidak itu harusnya menjadi ranah Komdis PSSI, bukan mengedepankan hukum rimba," tambahnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait