Wacana Penerapan PPn Kebutuhan Sembako Dirasa Memberatkan Rakyat Kecil

Jhon
Pedagang mengeluhkan adanya rencana kebijakan PPn terhadap sembako. (Foto : Istimewa)

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Warga menilai Pajak Penambahan Nilai (PPn) kebutuhan sembako akan memberatkan rakyat kecil, warga berharap jika untuk menambah pendapatan sektor pajak sebaiknya perusahaan besar dan asing yang ditambah pajaknya bukan menyasar sektor ekonomi kecil.

Respon negatif juga disampaikan warga, selaku Kepala Pasar salah satu pasar tradisional di Kabupaten Cirebon, warga menilai PPn kebutuhan sembako yang meliputi daging, beras, telur dan sayuran lainnya akan memberatkan rakyat kecil.

Kepala Pasar Desa Sampiran Sriyana menjelaskan, meski baru rencana, kebijakan ini akan membuat kekhawatiran jika PPn dikenakan bagi pedagang akan dikeluhkan, namun jika PPn dikenakan bagi konsumen yang berbelanja, khawatir akan berdampak menurunnya aktifitas jual beli di pasar tradisional.

Ditambahkan, warga berharap, jika kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara, masih ada alternatif lain, diantaranya menambah pajak pada perusahaan besar dan asing, serta PPn barang barang asing yang masuk ke negara indonesia. "Kami berharap pemerintah dapat mengkaji ulang kebijakan ini," katanya Sabtu (12/6/2021).

Lebih lanjut Sriyana menjelaskan, penambahan PPn bisa dialihkan ke sektor usaha yang besar dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat kecil.

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network