Pembangunan Gapura Pusat Festival Pekalipan Kota Cirebon Menuai Protes dari Warga

Riant Subekti
Pembangunan gapura festival Pekalipan (Foto: Ist)

KOTA CIREBON, iNews.id - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menjadikan kawasan jalan Pekalipan sebagai pusat festival pekalipan, ternyata mulai muncul berbagai masalah, Senin (15/8/2022). 

Pembangunan pondasi Gapura pintu masuk kawasan pusat festival pekalipan menuai protes sejumlah warga dan pedagang yang selama ini berjualan di lokasi tersebut.

Menurut Ribka (41) salah satu warga RT 01 RW 03 Kelurahan Pekalipan Kota Cirebon, mengaku pembangunan gapura pintu gerbang masuk festival pekalipan diangap tidak terlebih dahulu melakukan sosialisasi. Bahkan, warga yang berada di lokasi pembangunan juga tidak diajak bicara terlebih dahulu. 

Bukan hanya tidak disosialisasikan, pembangunan gapura tersebut juga dianggap mengganggu aktivitas perdagangan di lokasi yang toko dan tempat usahanya akan tertutup bangunan jika gapura tersebut berdiri.

Apalagi dampak pandemi Covid-19 yang selama ini terjadi dirasa sangat mempengaruhi usaha perekonomian. Sementara disaat usaha mulai menggeliat, justeru dihadapkan dengan persoalan pembangunan gapura yang menutup usaha dan mematikan akitivitas perdagangan. 

"Saya sudah menanyakan ke pengurus RT dan RW dan mereka mengaku belum menerima sosialisasi pembangunan gapura," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan sejumlah pedagang lainya yang sudah lama berjualan di tempat tersebut, pembangunan gapura tersebut membuat lapak daganganya harus pindah ke lokasi lain, padahal sudah bertahun tahun berjualan di lokasi itu.

"Saya kaget begitu mau buka lapak untuk berjualan, ternyata sudah ada aktivitas pembangunan gapura," lanjutnya. 

Sedangkan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman saat dikonfirmasi melalui telepon menjelaskan, pihaknya menyampaikan terimakasih atas keluhan dan masukannya. Perlu kami sampaikan bahwa Festival Pekalipan (Pusat Kuliner dan Aksi Kesenian) ini merupakan program Pemkot Cirebon bersama stkeholders yg tdk dibiayai dari APBD/non budgeter yg bertujuan utk penataan dan pemberdayaan PKL/UMKM agar roda perekonomian masyarakat Kota Cirebon kembali bergeliat sekaligus juga utk memfasilitasi seniman/budayawan dlm mengekspresikan karya seni/budaya yg dipadukan dgn kuliner sebagai ciri khas Kota Cirebon sehingga diharapkan menjadi salah satu destinasi dgn konsep "One Stop Kuliner, One Stop Shoping dan One Stop Tourism". 

Ditempat ini akan dipasang Gapura "Festival Pekalipan" sbg Branding Kuliner dan Aksi Kesenian yg dilengkapi juga dg pemasangan Lampu hias motif mega mendung.

"Kami telah melakukan berbagai tahapan FGD, Sosialisasi dgn tokoh/pengusaha setempat utk memohon saran dan masukan. Secara umum responsnya positif dan berharap bisa menggerakan roda perekonomian masyarakat Kota Cirebon dan menjadi salah satu destinasi wisata khususnya kuliner," pungkasnya

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network