Ratu Badriawati : Pengelola Keraton Kasepuhan Harus Ubah Pola Pikir

Dede Kurniawan
Pengelola Keraton Kasepuhan Harus Ubah Pola Pikir (Foto : Istimewa)

KOTA CIREBON, iNews.id - Kecaman terhadap tata kelola Keraton Kasepuhan Cirebon yang dianggap carut marut juga datang dari Keluarga yang sekarang bermukim di Sukabumi.

Anak dari Ratu Raja Siti Hadimah yang merupakan anak dari Sultan Sepuh XII (Raja Alexander Radja Radjaningrat) atau keluarga dekat Sultan Sepuh XV PRA Lukman Zulkaedin.

Hj Ratu Badriawati atau yang akrab disapa Hj Mia meminta kepada pengelola Kraton Kasepuhan dalam hal ini Lukman Zulkaedin sebagai Sultan dan juga Ratu Sandra (Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat) selaku Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) untuk mengubah pola pikir yang selama ini dianggap salah oleh keluarga.

"Kalau mau ada kebersamaan harus bisa mengubah pola pikir. Kalau mau ada kebersamaan ya, harus digandeng semua keluarga, jangan tebang pilih," ujar Hj Mia, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (2/11/2021).

Di katakan Hj Mia, Sultan atau Badan Pengelola Keraton Kasepuhan, jangan hanya meminta pendapat keluarga besar mana kala dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan terkait yang berkaitan dengan pihak luar, sementara permasalahan internal sendiri selalu di lupakan.

"Kalau ada masalah dengan pihak luar, mereka (Lukman dan Sandra) selalu minta pendapat kami yang ada di Sukabumi, tapi untuk masalah lain kita tidak pernah dilibatkan ini kan jelas aneh menurut kami," katanya.

Hj Mia juga berharap kepada pihak pengelola untuk bisa lebih terbuka lagi kepada keluarga besar sehingga permasalahan yang ada di dalam Keraton baik masalah internal dan masalah eksternal segera diselesaikan dan kondisi Kraton benar-benar bisa dijaga baik dari sisi tradisi ataupun dari sisi yang lainnya.

"Saya sependapat dengan ketua dewan kelungguhan Keraton, untuk meminta pihak terkait segera turun tangan untuk melakukan audit penerimaan bantuan yang diterima oleh Pengelola Keraton, agar permasalahan ini bisa secepatnya terselesaikan, dan keluarga juga bisa kembali bersatu dibawah Keraton Kasepuhan sebagai warisan budaya dari leluhur pendiri Cirebon," tandasnya.

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network