Awal ia terjun menjadi seorang pebisnis, Mochtar diberi tanggung jawab untuk mengurusi toko mertuanya.
Lalu pada tahun 1954 Mochtar pergi ke Jakarta untuk bekerja di sebuah CV selama enam bulan. Setelah itu ia bekerja kepada seorang importer.
Di tahun yang sama Mochtar mencoba bisnis kapal kecil dengan temannya.
Lalu sampai saat dimana ada sebuah bank yang sedang mengalami pailit, yakni Bank Kemakmuran.
Temannya menawari Mochtar untuk memperbaiki kondisi bank tersebut. Kesempatan emas ini tidak di sia-siakan oleh ia padahal dia tidak mengerti sama sekali soal mengurus bank.
Andi Gappa selaku pemilik Bank Kemakmuran menunjuk Mochtar Riady sebagai direktur utama di bank tersebut.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait