SEPULUH pesepakbola Indonesia memiliki nilai jual tertinggi di tahun 2022 dan sebagian besar diisi pemain muda potensial, yang menjadi pilar utama dari klubnya masing-masing. Meski begitu, terdapat pula sosok senior yang telah lama merumput di berbagai kompetisi resmi dan melalang buana di beberapa klub, diantaranya pemain naturalisasi seperti Marc Klok,Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic.
Tingginya nilai jual pesepakbola tersebut didasari oleh penampilan apik yang ditunjukkan ketika bermain untuk klub maupun negara. Selain itu, kontribusi yang diberikan pun cukup besar.
Berikut 10 pesepakbola Indonesia dengan nilai jual tertinggi di tahun 2022 menurut Transfermarkt:
1. Marc Klok
Urutan pertama pesepakbola Indonesia dengan nilai jual tertinggi diisi oleh gelandang bertahan milik Persib Bandung, Marc Klok. Pesepakbola naturalisasi asal Belanda itu mempunyai nilai jual yang fantastis, yakni Rp 7,82 miliar.
Hingga saat ini, pesepakbola berusia 28 tahun itu telah bermain sebanyak 16 pertandingan dengan catatan waktu 1.379 menit. Selain itu, dirinya juga berhasil memberikan sejumlah kontribusi berupa 2 gol serta 1 assist.
2. Stefano Lilipaly
Sama halnya dengan Marc Klok, pesepakbola berusia 32 tahun ini merupakan hasil naturalisasi dan sempat membela timnas Indonesia. Dirinya memiliki nilai jual yang cukup tinggi, yakni Rp 6,08 miliar.
Bersama Bali United, pesepakbola yang berposisi sebagai gelandang itu telah bermain sebanyak 15 pertandingan dengan mencetak 1 gol serta 2 assist.
3. Ezra Walian
Ezra Walian merupakan pesepakbola muda yang beberapa waktu lalu membela timnas Indonesia saat ajang Piala AFF 2020. Seperti Marc Klok dan Stefano Lilipaly, Ezra juga dinaturalisasi sejak tahun 2017.
Kini, penyerang berseragam Persib Bandung itu memiliki nilai jual sebesar Rp 5,65 miliar. Sepanjang bergulirnya Liga 1 BRI, pesepakbola kelahiran Amsterdam itu telah mengemas 1 gol dari 10 pertandingan.
Urutan keempat pesepakbola Indonesia dengan nilai jual tertinggi di tahun 2022 diisi oleh Pratama Arhan. Bek kiri yang berseragam PSIS Semarang itu mengalami kenaikan nilai jual sebesar Rp 5,65 miliar, yang sebelumnya berkisar Rp 4,35 miliar.
Tentunya kenaikan nilai jual tersebut didasari penampilan apik yang ditunjukkan pesepakbola berusia 20 tahun. Hingga saat ini, dirinya telah bermain sebanyak 6 pertandingan serta mencatatkan waktu 405 menit.
Berikutnya ada nama dari salah satu punggawa Persib Bandung, Febri Hariyadi. Melihat dari Transfermarkt, pesepakbola kelahiran tahun 1996 itu memiliki nilai jual sebesar Rp 5,65 miliar.
Pesepakbola yang berposisi sebagai gelandang itu memiliki catatan bermain yang cukup mengesankan.
Dari 19 pertandingan yang telah dimainkan, dirinya berhasil mencetak 2 gol serta 2 assist. Selain itu, Febri juga jadi pilihan utama di bawah arahan pelatih Robert Rene Alberts dengan waktu bermain sebanyak 1.425 menit.
6. Evan Dimas
Gelandang tengah milik Bhayangkara, Evan Dimas ditaksir memiliki nilai jual sebesar Rp 5,65 miliar.
7. Ilija Spasojevic
Ilija Spasojevic merupakan pesepakbola senior yang telah lama memperkuat Bali United sejak tahun 2017. Saat ini, pesepakbola naturalisasi asal Montenegro itu memiliki nilai jual sebesar Rp 5,65 miliar.
Meski berumur 34 tahun, Spasogoal, julukannya, menduduki peringkat teratas dalam perolehan top skor sementara Liga 1 BRI dengan 14 gol. Untuk meraih semua gol tersebut, dirinya bermain sebanyak 19 pertandingan dengan total 1.560 menit.
8. Ricky Fajrin
Urutan berikutnya diisi oleh punggawa milik Bali United, Ricky Fajrin. Pesepakbola berusia 26 tahun itu selalu jadi pilihan utama sang pelatih, Stefano Cugurra.
Menurut catatan, dirinya telah bermain sebanyak 18 pertandingan dengan total waktu 1.520 menit. Kini, bek andalan dari Serdadu Tridatu memiliki nilai jual sebesar Rp 5,21 miliar.
9. Adam Alis
Adam Alis, salah satu pesepakbola Indonesia berikutnya yang mengalami kenaikan nilai jual dari Rp 4,78 miliar menjadi Rp 5,21 miliar.
Pesepakbola berusia 28 tahun itu telah bermain sebanyak 18 pertandingan untuk Bhayangkara dengan mencetak 4 gol serta 3 assist.
10. Andritany
Urutan pesepakbola Indonesia dengan nilai jual tertinggi di tahun 2022 yang terakhir adalah milik Persija Jakarta, Andritany. Pesepakbola berusia 30 tahun itu memiliki nilai jual sebesar Rp 5,21 miliar, harga yang cukup fantastis untuk seorang kiper.
Karena penampilan yang ciamik, dirinya pun selalu jadi pilihan utama di bawah arahan pelatih Angelo Alessio dengan catatan waktu bermain sebanyak 1.440 menit atau 16 pertandingan penuh.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait