INDRAMAYU, iNews.id - Seorang Pemuda di Indramayu meregang nyawa usai menerima sejumlah luka bacokan senjata tajam oleh mantan ayah tirinya.
Pemuda itu adalah Riyan Firmansyah (22), warga Desa Mundakjaya Blok Badak Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu. Peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu, 16 Oktober 2021 sekitar jam 19.10 WIB kemarin.
Kala itu, korban tewas setelah menerima sejumlah luka bacok oleh D (55), pria yang pernah menikah dengan ibu kandungnya (mantan ayah tiri).
Usai membacok mantan anak tirinya, pelaku kabur. Kini sedang diburu petugas dari Polsek Cikedung dan Polres Indramayu.
Peristiwanya terjadi begitu cepat. Menurut warga setempat, sebelumnya terdengar suara keras seperti orang mendobrak pintu. Lalu disusul suara gaduh dari dalam rumah korban.
Tak lama, korban Riyan terlihat berlari dari dalam rumah dengan kondisi tubuh bersimbah darah. Sembari berlari, korban Riyan berteriak meminta pertolongan warga.
Namun baru sekitar 20 meter berlari, Riyan ambruk. Terlihat sejumlah luka di punggung dan kepala. Warga berusaha menolong Riyan dengan melarikannya ke puskesmas terdekat, lalu ke rumah sakit.
Sebagian warga lain mengejar pelaku, namun tidak berhasil ditangkap. Kasusnya pun dilaporkan ke polisi. Sedangkan korban Riyan, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Kami mendengar suara gaduh, tiba-tiba korban terlihat lari keluar rumah dengan kondisi tubuh bersimbah darah," kata Ajo (75 tahun), tetangga korban, salah satu saksi peristiwa berdarah tersebut.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun sumber di Polsek Cikedung menyebutkan, kasus ini motifnya diduga dilatarbelakangi cemburu pelaku terhadap mantan istri (ibu kandung korban).
Sepekan sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, Cucun, mantan istri pelaku, melangsungkan pernikahan dengan pria lain. Pelaku rupanya cemburu, sehingga merencanakan pembunuhan.
"Dugaan motifnya kuat, namun masih dalam penyelidikan. Sementara, pelaku masih dalam pengejaran. Soal korban menjadi salah sasaran atau tidak akan bisa diketahui dari hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan mendalam," ujar Ajo.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait