Asal Usul Kasultanan Cirebon, Kisah Pangeran Cakrabuana yang Keluar dari Istana Pakuan

Donatus Nador
Pakungwati yang berada di Kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat ini menjadi salah satu bukti peninggalan sejarah yang masih ada. (Foto iNews TV)

JAKARTA, iNews.id - Kesultanan Cirebon yang berdiri pada abad ke-15 termasuk kesultanan yang cukup disegani. Perkembangan di bidang ekonomi dan budaya sangat pesat. Hal ini bisa dipahami karena letaknya yang sangat strategis di lintasan perdagangan. Kesultanan Cirebon menjadi titik yang menghubungkan jalur perdagangan antar pulau dan dunia. 

Karena letaknya strategis, banyak pula pedagang menetap di sini dan tentu memberikan pengaruh besar dalam perkembangan peradaban. 

Letaknya yang berada di perbatasan wilayah antara Jawa Tengah dan Jawa Barat menyebabkan kondisi Kesultanan Cirebon tidak saja sebagai pelabuhan yang ramai tapi juga menjadi titik pertemuan dua kebudayaan besar yakni Jawa dan Sunda. Berdasarkan sumber naskah Babad Tanah Sunda dan naskah Carita Purwaka Caruba Nagari, Kesultanan Cirebon bermula dari dukuh kecil yang didirikan Ki Gedeng Tapa. 

Karena tempat ini strategis, lama-lama berkembang menjadi perkampungan yang ramai. Mulanya wilayah ini diberi nama Caruban. Kemudian dikenal Cirebon karena profesi masyarakan yang kebanyakan sebagai nelayan, selain menangkap ikan, mereka juga membuat terasi. Dalam bahasa setempat, air bekas pembuatan terasi itu disebut cirebon. 

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network