KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Inovasi dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon yakni Sistem Penanggulangan Kemiskinan Yang Terintegrasi dalam Perencanaan dan Pengangguran (Simnagkis-Sumiakinrangga) masuk 45 besar dalam kompetisi inovasi Jawa Barat (KIJB) 2021.
Menanggapi hal itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Suhartono S Sos. mengungkapkan, inovasi Simnangkis-Simiskinrangga ini merupakan aplikasi untuk pengentasan kemiskinan di Kabupaten Cirebon.
Nantinya, setiap dinas yang bertanggung jawab terhadap upaya pengentasan kemiskinan, harus menggunakan data dalam aplikasi tersebut. Hal ini dilakukan sebagai cara mempercepat mengurangi angka kemiskinan.
"Contoh, kalau perbaikan rutilahu yang akan dilakukan oleh DPKPP atau DPMPD, nantinya harus berbasiskan data dari Simiskinrangga,"ujarnya, Kamis (7/10/2021).
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memaparkan, pada tahap input proposal, ada 352 inovasi. 78 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan 274 dari pemerintah kabupaten/kota.
45 finalis yang masuk ke dalam tahap ini, harus mengikuti presentasi dan wawancara oleh tim akademis dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Barat. Nantinya, bakal menghasilkan 10 terbaik.
Menurut Uu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah melahirkan inovasi terbaiknya kepada masyarakat. Munculnya inovator baru, merupakan bukti adanya kemajuan.
"Contoh, dahulu cuma pos yang bisa mengirim paket, tetapi sekarang swasta juga banyak yang berinovasi. Kalau tidak melakukan inovasi, dikhawatirkan fungsi pemerintah diganti oleh swasta," ujar Uu.
Editor : Miftahudin