Hasil Investigasi Peristiwa Longsor Gunung Kuda, Adanya Unsur Kesengajaan

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Paska peristiwa longsornya tebing Gunung Kuda Cipanas Bobos Dukupuntang Kabupaten Cirebon yang terjadi Kamis (30/9/2021) kemarin. Petugas gabungan dari kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Cirebon, langsung bergerak cepat dan melakukan investigasi.

Dari beberapa keterangan yang berhasil dikumpulkan saksi mata di lokasi kejadian, adanya unsur kesengajaan yang dilakukan para penambang agar bukit tersebut runtuh dan longsor. 

Kapolsek Dukupuntang Iptu Afandi bersama Koordinator Lapangan BNPB Kabupaten Cirebon, Faozan, dan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Dukupuntang Muhammad Ikhwansyah yang meninjau langsung lokasi longsor. 

Meminta keterangan terhadap Pengawas Lapangan sekaligus pengelola CV. Al - Zariyahul Karim, bahwa longsor tersebut memang sengaja dilakukan secara manual dengan menggunakan alat berat beko dengan cara dikeruk dibagian bawah bukit, dengan harapan material yang berada diatas runtuh hingga mengakibatkan longsor. 

Menurut penambang cara tersebut dianggap aman dan sudah sesuai prosedur, dibandingkan dengan menggunakan alat ledak, sebab resiko yang ditimbulkan akan lebih besar. 

"Kondisi gunung disini sudah susah untuk ditambang pake alat sederhana, jadi dibobok dari bawah pake beko, kejadian jam 9, posisi karyawan sudah di luar semua, memang harus seperti itu dipotong dari bawah, kalau lewat dari atas belum tentu diijinkan dari perhutani karena lokasinya dekat dengan perhutani," ujarnya Jumat (1/10/2021).

Kegiatan pertambangan di Gunung Kuda, dikelola oleh empat sekolah yang tergabung dalam Koperasi Pondok Pesantren dua diantaranya adalah Yayasan Al-Ishlah dan Yayasan Al-Zariyah. 

Sementara itu, Kapolsek Dukupuntang Afandi, menjelaskan kronologis terjadinya longsor bukan disebabkan kejadian alam tapi adanya kesengajaan agar longsor terjadi.

Editor : Miftahudin